Nobar "THE DARK KNIGHT" Bareng milis Cinemagsforum

Saya Copy paste postingan dari Novita penggagas sekaligus penyelenggara Nonton Bareng THE DARK KNIGHT di EX XXI 20 Juli 2008 :

Dear All... Wuahhhhhhhhh. ....review Batman TDK banyak banget nih...kayaknya review dari teman2x forum soal film yang paling banyak versinya ya ini, review TDK...gw ampe takjub baca komen teman-teman tentang TDK...ckckckck. ...heheh Jadi, gw gak akan ikut-ikutan review soal film, karena toh pendapatnya hampir sama,..untuk saat ini TDK is the best movie superhero.. So, gw hanya melapor hasil dari Nobar, Minggu 20 Juli di EX jam 12.30
Hasil Polling Seperti yang udah direncanakan, tahun ini kita menggelar Nobar (Nonton Bareng) Cinemagsforum di Jakarta. Beberapa alternatif film dipilih untuk dijadikan ajang nobar ini, yaitu Indiana Jones 4, Batman The Dark Knight. The Incredible Hulk, Kungfu Panda dan Wall E. Hasil Polling menunjukkan BATMAN THE DARK KNIGHT sebagai film yang akan dijadikan pilihan Nobar kali ini. Sedangkan untuk tempat, beberapa menjadi pilihan seperti EX, Senayan City dan Djakarta Theater dan pilihan pun jatuh di EX. Beberapa teman dengan antusias sekali mengikuti polling dan gak sabar menunggu nobar. Tetapi jumlahnya tidak seperti yang diharapkan. Gw pikir karena ada beberapa yang jarang melihat milis. Untuk itu gw pun mengontak secara personal...bahkan tanpa tahu keberadaan member sekalipun, makanya ada beberapa balasan email yang menyatakan mereka jauhhh dari Jakarta, misalnya di Medan atau Surabaya. Tetapi gw cukup senang karena mereka sebenarnya pun sangat ingin mengikuti nobar, bertemu dengan teman-teman lain sesama moviegoers

Hari H
Euforia nobar semakin tinggi dan sedikit deg-degan juga saat datang ke EX karena ngeri gak dapat tiket (dengan 30 orang konfirm), mengingat udah banyak melihat antrian orang-orang untuk menonton TDK seperti mengantri antrian sembako atau dana BLT (duh...miris yaaa...). Beberapa teman pun hadir lebih awal seperti Palus, Handa, Amy, Aris, Cipto, dan wong Jogja-Herlina yang jauh-pun datang pagi...huhu senangnya, walaupun pintu XXI amsih tertutup rapat, tetapi tetap tidak menggugah kita menjuah dari sana dan asik mengobrol sabil menunggu pintu terbuka... Mungkin banyak orang yang melihat kumpulan CF yang hampir semua memakai baju hitam (hayooo..ada yang beberapa gak pake custom hitam--nyaris dihukum suruh nyanyi..hahaha) dan akhirnya ikut-ikutan ngantri di depan pintu dan sebelum jam 11, antrian pun semakin padat. Sudah ditebak, saat pintu dibuka jam 11.20, orang-orangpun menyerbu loket pembelian dan woaaaa....loketpun penuh bak antrian orang beli tiket kereta untuk pulang kampung ;p Susahnya antrian dan perjuangan mendapat tiket akhirnya terbalas dengan tontonan yang memuaskan, walaupun mendapat deretan bangku yang agak terpisah-pisah dan lumayan dekat jaraknya dengan layar, kita tetap enjoy hingga detik-detik terakhir. Dan tak lupa, berfoto-foto sejenak didapan pintu bioskop... Setelah film, tentunya kita gak bubar begitu aja-tapi makan di foodcourt terdekat sambil bincang-bincang ringan seputar film (dan foto-foto lagi tentunya..hehe) . Sempat terbersit usulan untuk Nobar selanjutnya. .tetapi belum ditentukan kapan dan bagaimana planning selanjutnyaaa BIG THANKS TO: All member dan teman-teman (member dan non member) yang sudah datang dan bersedia beramai-ramai nonton TDK. Semoga nobar berikutnya akan lebih lancar dan lebih ramai

Read More..

WHY SO SERIOUS (THE DARK KNIGHT)

Inilah film Batman keenam yang diangkat layar lebar dan merupakan film kedua untuk christopher Nolan sebagai sutradara dan Chistian Bale sebagai bruce wayne AKA Batman.

Kalau ditanya mana yang terbaik dari keenam film tersebut. Menurut saya sudah jelas The Dark Night (TDK). Ekspektasi saya terhadap film ini cukup terpenuhi .

TDK mepunyai pendekatan penggarapan yang jauh berbeda dari film2 sebelumnya. Plot cerita yang detail dan sedikit rumit, tidak terlalu banyak mengumbar action, lebih menonjolkan karakter psikologis pemerannya. Batman versi Nolan cendrung bermain di ranah realistis berbeda dengan versi tim burton maupun Joel Schumacher yang lebih surealistis dengan setting gothic dan fantasi abad pertengahan. Sejalan dengan ciri2 cerita komik superhero lainnya. Dan untuk pertama kalinya nama Batman tidak dijadikan judul utama.

Selain itu yang mejadi point lebih di film ini adalah karakter psikologis joker sebagai penjahat yang psikopat lebih tergali. Heath Ledger sangat pas memerankan joker jauh lebih baik dibandingkan jack Nicholson. Dengan make up “asal ” rambut panjang , lebih kelihatan meyeramkan. tidak nampak seorang heath ledger, Tapi seorang Thomas Skrieff perpenyakit jiwa yang terobesi dengan Joker. Two Thumbs untuk Heath ledger. Saat ambil tokoh ini Jack Nicholson sudah memperingatkan Heath Ledger bahwa cukup berat dan tidak gampang menjadi Joker. Saking di dijiwai Heat Ledger sempet depresi dan sampai terbawa kepada ketergantungan obat yang akhirya meninggal dunia karena over dosis. Beberapa kalangan pengamat film setuju kalo Heat Ledger dinominasikan masuk oscar tahun depan. Tapi pengamat oscar berpendapat lain, Heat Ledger sulit masuk nominasi oscar karena sudah meninggal apalagi karena overdosis, disamping itu juri-juri oscar tida begitu suka tokoh-tokoh superhero untuk masuk nominasi oscar.

Christian Bale sebagai tohoh Bruce wayne AKA Batman terasa sangat biasa tidak ada yang istimewa, akan tetapi paling pas di banding George Clooney, Val Killmer ataupun Michael Keaton.

Aaron Eckhart sebagai Harvey Dent tokoh jaksa wilayah gotham city yang idealis memang pas. Perubahan gejolak psikologis dari Harvey dent menjadi two face cukup bagus.. Salut buat tim Visual effect untuk penanganan wajah Harvey dent/two face yang begitu terlihat realistis.

Maggie Gyllenhall yang memerankan tokoh Rachel seorang pengacara yang cerdas, idealis dan gesit tidak begitu melekat di dalam diri Maggie. Malah lebih cenderung kelihatan seorang perempuan yang lemah, not smart dan plinplan. Sepertinya masih lebih bagus diperankan Katie Holmes.

Porsi Ditektetif idealis Gordon yang diperankan Gary Oldman lebih banyak dibanding di Batman Begins. Kemunculan Cameo Cillian Murpy sebagai scarecrow sedikit menggangu,

Score music yang ditangani Hans Zimmer & James Newton Howard banyak memberikan nuansa penuh ketegangan, tapi sayang ada score yang diulang-ulang di beberapa Scene.

Plot cerita yang jauh berbeda dengan film-film superhero lainnya TDK Sepertinya kurang cocok untuk ditonton anak-anak, sempet temen saya stress nontonnya.. sampai-sampai tidak mau nonton lagi… bagi saya plot cerita yang cukup rumit tidak cukup nonton satu kali…Direkomen.. sebaiknya nontonya di bioskop dengan kualitas Sound yang bagus….

WHY SO SERIUOS..hihihihihi…heheheheheh.hiihihihihihihihihi…

Rating 4,9/5

Read More..

Motivasi "Bisnis" Sewaktu Masih Bocah

Beberapa hari ini di halaman kantor terlihat seorang bocah usia 11 tahun mondar-mondir menjajakan minuman es teh manis dalam kemasan cup plastik merk "TP". tanpa sungkan-sungkan dia menawarkan ke setiap orang yang lewat dihadapannya. Udara yang panas cukup membantu dia mempermudah jualannya. Selain itu bisa jadi orang2 beli karena belas kasihan atau karena kegigihan tuh bocah, Untuk melepas dahaga cukup merogoh kocek Rp. 2500/cup.

Di sela-sela waktu kosong, saya coba ini bocah "interview" lebih dalam. Dia jualan es teh manis sudah 3 minggu, sebelumnya jualan kue. menurut dia jual minuman lebih cepet dan lebih menguntungkan. Disaat libur sekolah bisa menghabiskan 50 cup /hari. tapi kalo lagi pas sekolah hanya terjual separonya kurang lebih 20 cup/gelas karena paginya harus sekolah. keuntungan buat dia Rp. 500/cup. jadi keuntungan rata-rata 10.000-25.000/hari. lumayan gede untuk seumur 11 tahun. kendala yang dihadapi suka diusir oleh sesama pedagang minuman yang usianya lebih tua dari dia. Wilayah jualannya sekitar wahid hasyim s.d Sarinah.

Keuntungan dia dapat digunakan untuk membiayai sekolah selain untuk uang jajan. Kebetulan tahun ini tuh bocah masuk SMP kelas 1.

Saya pribadi, salut dengan apa yang dilakukan bocah ini. diusia yang masih anak2 harus berjuang sendiri cari uang untuk membiayai sekolah. tanpa disadari ini mendidik anak untuk mandiri.

Sedikit berbeda apa yang dilakukan saya semasa kecil. Sekitar tahun 1983, Saat tinggal di Bandung waktu itu usia menginjak 12 tahun kelas 1 SMP, mencoba "bisnis" juga jadi calo tiket bioskop misbar di wilayah Cicadas tepatnya di bisokop Ramayana (sekarang sudah tutup dan dijadikan toko onderdil mobil). saya memilih bioskop Ramayana selain karena lokasi deket rumah, bioskop ini khusus memutar film-film silat mandarin yang memang lagi laku-lakunya pada masa itu.

"bisnis" ini saya jalankan setiap malam minggu. saat itu tiket yang dijual kalo engga salah Rp. 250,- dan dijual ke calon penonton Rp. 275. dalam semalam bisa terjual rata-rata 10 tiket
Keuntungan didapat dlm semalam yah rata-rata Rp. 250,-. lumayan... untuk menjajakan tiket saya harus bersaing dengan orang2 yang lebih dewasa. Mungkin juga orang beli tiket ke saya karena kasihan.

Motivasi saya "bisnis Calo Tiket" berbeda dengan bocah yang saya ceritakan diatas. keuntungan yang saya dapat dibelikan lagi tiket untuk keperluan saya nonton... yah emang dari kecil hobi saya nonton film.

ini berlangsung tidak lama karena ketahuan ortu.........

Read More..