Kamis, 27 November 2008

SINDENTOSCA = KEPOMPONG


Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu

Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah

Itulah sepenggal lirik dari sebuah lagu yang akhir-akhir ini sering terdengar lewat radio atau stasiun TV. Bahkan sering dinyanyikan dari anak kecil, remaja hingga orang dewasa. Lirik sederhana dan menarik, yang jelas berbeda dengan lirik pada umumnya sekarang. Kalau kita bandingkan dengan anak band sekarang yang rata-rata kaum adam, dalam menulis lagu cenderung sentimentil, mellow dan cengeng. Dalam menulis lirik mereka seolah-olah lemah dan tidak berdaya dalam menghadapi persoalan percintaan, dibuat tidak berdaya sama lawan jenisnya. Berbeda jauh dengan penampilan meraka saat manggung. Padahal mereka begitu dielukan-elukan oleh penggemarnya yang kebanyakan kaum hawa. Coba kita lihat lirikyang satu ini, dipetik dari salah satu grup Band yang lagi naik daun

Lupakan aku/kembali padanya/ aku bukan siapa-siapa untukmu atau kauhancurkan aku dengan sikapmu…. What Happen?? Aya non ieu….

Kembali ke lagu Kepompong, selain liriknya yang menarik, musiknya dibuat easy listening , sederhana, freh dan original dan setiap orang mudah menghapalnya. Penciptanya seorang anak muda asal kota Bandung (eddunn euy urang bandung tea kreatip….), namanya jalu sedangkan nama grupnya sindentosca, berasal dari sinden dan tosca artinya sinden = penembang kawih sunda, sedangkan tosca merupakan perpaduan warna biru dan hijau, anehnya lagi grup band ini anggotanya cuman satu. (euh..ari kitu mah ngarana ge lain grup band).

Konon lagu ini ditulis tahun 2001, hebatnya lagi perangkat musik yang dibutuhkan hanya 1 perangkat komputer, 1 gitar, dan 1 buah mic condenser, mic khusus untuk computer. Untuk distribusinya lewat internet (milis-milis, frenster, chatting, email dll). Memang band ini tumbuh dan berkembang lewat jalur indie.

Kalo liat penampilan panggungnya jauh dari anak band sekarang, apalagi kualitas vokalnya dibawah estede, masih mending vokalis kangen band.. cuman tampangnya yang beda. Bisakah sindetosca bisa bertahan dan eksis di kancah persaingan musik nasional yang begitu ketat .. kita tunggu......

Read More..

Rabu, 26 November 2008

MAMMA MIA!! : Sebuah drama musikal yang menghibur

Mamma MiaWhat hell is the movie?...pelem naon ieu euy?..yang saya inget nama itu merupakan salah satu acara realty show di salah satu TV swasta.. saya baca di beberapa media bahwa film yang bergenre drama musikal ini mampu menembus box office dan mendapat respon bagus dari para moviegoers. sebenarnya saya engga begitu suka film drama, tapi penasaran juga… engga perlu ke bioskop.. nonton di dipidi aja lah…

Sophie Sheridan (Amanda Seyfried) akan segera menikahi pria idamannya Sky (Dominic Cooper). Disaat pernikahannya dia berharap bisa didampinginya ayahnya yang ia sendiri tidak diketahui. Tanpa sengaja sophie menemukan buku harian ibunya, Donna yang diperankan oleh Meryl Streep. Di dalamnya diperoleh tiga nama orang yang kemungkinan ayahnya kandungnya mereka adalah Bill (Stellan Skarsgard), Sam (Pierce Brosnan), dan Harry (Colin Firth). Tanpa diduga sofie, kedatangan mereka mulai menimbulkan masalah karena kehadirannya tidak dikehendaki donna, karena Donna merasa trauma dan ingin menghilangkan masa lalu mereka dalam memorinya.

Ceritanya sederhana tapi dikemas dengan gaya musical yang cukup enak untuk dinikmati. Dengan membawakan kurang lebih 22 lagu ABBA seolah-olah kita (terutama para orangtua) dibawa ke era tahun 70-an era kejayaannya ABBA. Sepanjang film berjalan suasana penuh ceria, kebahagiaan, suka cita, penuh cinta. Seolah-olah setiap ada masalah selalu bisa diselesaikan dengan mudah. Cukup dengan nyanyi dan tari..beres!!!. Selain itu penonton disuguhi pula dengan pemandangan pantai yang indah di Yunani. Engga disangka aktor-aktris kawakan seperti pierce Brosnan dan Meryl Streep bisa menyanyi dan begitu lincah menari mengikuti irama lagu walaupun usia mereka sudah tidak muda lagi. Saya sangat terhibur dengan film ini, terutama dengan lagu-lagunya seperti Dancing Queen, mamma Mia, !", Chiquitita. Nonton film sekaligus karaoke-an he…he..

Rating 7,9/10

Read More..

Selasa, 25 November 2008

Michael Bay Ajukan Script "The Dark Knight"

Rupanya sutradara Michael Bay pernah mengajukan script The Dark Knight ke pihak warner bros..tapi ditolak..wah kaaaccian deh luu.... Udah kebayang kalo TDK disutradarai oleh mantan sutradara video klip ini, nantinya bakalan ada cerita yang ringan yang dibumbui jalinan kisah cinta yang picisan, banyak bermunculan scene dan tokoh yang engga penting... Durasi yang panjang dan cuman satu kelebihannya akan selalu menampilkan adegan aksi yang spectakuler. Sebenernya film dia banyak yang sukses.. terakhir Transfomers, tahun 2009 bakal ada sequelnya transformers 2, trus Pearl Harbour, Armageddon, Bad Boy. . Tapi tetep Doi salah satu sutradara favorit Ane.... yang bagus tuh waktu dia garap Pearl harbour, adegan perangnya sangat realistis.

http://my.spill.com/profiles/blog/show?id=947994%3ABlogPost%3A355506

Read More..

Selasa, 11 November 2008

Sipat jalma dumasar kana rupa-rupa hitutna

Sipat jalma dumasar kana rupa-rupa hitutna

1. Jalma jujur, Jalma nu daek ngaku mun geus hitut
2. Jalma teu Jujur, Jalma nu hitut tuluy nyalahkeun batur
3. Jalma belegug, Jalma nu nahan hitut mangjam-jam lilana
4. Jalma nu berwawasan, Jalma nu apal iraha kuduna hitut
5. Jalma nu Misterius, Jalma nu hitut tapi batur euweuh nu nyahoeun
6. Jalma nu sok gugup, Jalma nu ujug-ujug nahan hitut mun keur hitut
7. Jalma nu Percaya Diri, Jalma nu yakin yen hitutna seungit
8. Jalma nu Sadis Jalma nu hitut bari dibekep ku leungeun tuluy dibekepkeun ka irung batur
9. Jalma nu Isinan, Jalma nu hitutna teu disada tapi ngarasa isin sorangan
10. Jalma nu Strategic, Lamun hitut sok bari seuri ngagak-gak meh nutupan sora hitutna
11. Jalma nu Bodo, Lamun geus hitut tuluy narik napas keur ngagantian hitutna nu kaluar
12. Jalma nu Pedit, Lamun hitut dikaluarkeun saeutik-saeutik nepi ka disada tit..tit..tit.
13. Jalma nu Sombong, Jalma nu sok ngambeuan hitutna sorangan
14. Jalma nu ramah, Jalma nu sok resep ngambeuan hitut batur
15. Jalma nu tara gaul, Mun hitut sok bari nyumput
16. Jalma nu Sakti, Mun hitut bari make tanaga dalem
17. Jalma nu pinter, Jalma nu bisa nyirian hitut batur
18. Jalma nu sial, Mun hitut kaluar jeung bukur-bukurna. ..

Read More..

Senin, 10 November 2008

Mushola di Mall

Refresing yang murah meriah kalo engga nonton yah jalan-jalan di mall.. btw, pergi ke mall tidak harus selalu belanja kan?. saya selalu pergi bersama istri, tapi tidak setiap weekend, kadang-kadang aja kalo lagi mau. Namanya juga jalan-jalan pastinya tidak sebentar.

Selama di mall kadang kami suka melupakan shalat lima waktu..wah ini yang bikin dosa. Tapi istri saya selalu mengingatkan. pada umumnya mall akan selalu menyediakan fasillitas ibadah untuk umum atau pengunjung. Ironis juga sih mall yang identik dengan kemewahan tapi di sisi lain untuk tempat ibadah fasilitasnya seadanya. Kadang ditempatkan dibasement atau area parkir tanpa berpendingin udara.

Pengalaman waktu hari sabtu kemarin (8/11) agak lain, sewaktu kami jalan-jalan di Pacific Place yang terletak kawasan SCBD Sudirman. Fasilitas ibadah yang disediakan pengelola gedung sama mewahnya dengan mall. Posisinya berada di lantai 2, ber-AC. Saat akan masuk mushola, kami disambut ramah dan ucap assallamualaikum oleh seorang karyawaan mall yang memang khusus bertugas mengelola mushola tersebut. Untuk kaum wanita sudah disediakan mukena yang disimpan di rak dengan rapi. Lantai tempat wudhu dialasi dengan semacam keset plastik sehingga tidak bikin becek dan licin. Begitupula lantai musholanya memakai karpet yang lumayan tebal. Fasilitas yang mewah untuk ukuran musholla membuat sholat kami jadi lebih khusu.

Read More..

QUANTUM of SOLACE : The New Bond



Inilah film yang ditunggu-tunggu dipenghujung tahun 2008 oleh moviegoers khususnya Bondmania. Indonesia mendapat kesempatan untuk dirilis lebih awal yaitu tanggal 5 november dibandingkan dengan di Amerika yang mulai rilis tanggal 14 Nopember. Rencana pengen nonton di EX yang menurut saya mempunyai kualitas audio visual yang paling baik. Tapi karena saya dapat complimentary Pass dari Blitzmegaplex ya.. saya manfaatin. Dicarilah lokasi yang memang kualitas Audio visual-nya mendekati EX yaitu di Blitz Pacific Place.

Plot

Diawali dengan adegan chasecar dan aksi tembak-tembakan antara James Bond (Daniel craig) dan kaki tangan mr white, Bond berhasil lolos dari kejaran tersebut. Rupanya dalam bagasi Bond membawa Mr. white (Jesper Christensen) yang merupakan salah satu anggota organisasi kejahatan yang bernama Quantum. Reminding aja, White berhasil ditangkap di film sebelumnya Casino Royale. Dari mulut mr white diketahui petunjuk dibalik pembunuhan kekasih Bond yaitu vesper yang mengarah pada salah satu anggota Quantum yaitu Dominic Greene (Mathieu Amalric) yang notabene dimata publik merupakan salah seorang pengusaha yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Berdasarkan petunjuk tersebut akhrinya Bond pergi ke Haiti dan bertemu dengan Camille (Olga Kurylenko). Keduanya sama-sama dendam atas kematian orang yang dicintainya. Olga ingin membalas atas kematian orangtuanya yang dilakukan jendral Medrano (Joaquin Cosio). Saat itu Jendral Medrano tengah melakukan negosiasi bisnis dengan Dominic Greene. Greene menginginkan sebidang tanah gersang di Bolivia yang dibawahnya ternyata mempunyai sumber daya air bersih yang sangat potensial. Sebagai timbal baliknya Medrano selain mendapatkan uang ia juga dijanjikan menjadi pimpinan negera Bolivia. Dari situlah Camille dan Bond menjadi “Partner”.

Apa yang dilakukan Bond sepenuhnya tidak disetujui oleh atasannya M (Judi Dench) karena yang dilakukan Bond lebih berdasar kepada balas dendam bukan pada profesionalisme kerja. Akhrinya ruang gerak Bond dibatasi salah satunya dengan cara memblokir kartu kreditnya. Tidak hilang akal bond meminta bantuan pada teman lamanya Mathis (Giancarlo Giannini). Habislah kesabaran M maka dikirimlah tim M16 menangkap Bond karena apa yang dilakukan Bond telah mengganggu hubungan antar badan Intelegen M16 dan Amerika CIA dan banyak membawa korban di pihaknya. Tapi akhrinya M lebih mempercayai dan yakin apa yang dilakukan Bond.

My Review

Quantum Solace merupakan film ke-22 dan sequel dari film terdahulu Casino Royale. Semenjak James Bond yang diperankan Daniel Craig banyak yang berubah dari pakem film-film James Bond Sebelumnya. Sosok james Bond yang sebelumnya Rapi, Flamboyan, ganteng, humoris, sedkit genit dan suka banyak mengencani wanita-wanita cantik, di film ini tidak ada. Yang ada hanyalah seorang sosok agen yang kejam, sadis, brutal, dingin dan lebih macho.

EON Production selaku pembuat film-film james Bond, kali ini menginginkan film yang lebih realistis, atawa istilah keren na mah Down to earth.... Gadget2 yang canggih tidak ada seperti jam tangan yang bisa mengluarkan sinar laser, ataupun mobiln Aston Martin yang bisa mengeluarkan rudal itu semuanya tidak ada. Bond sekarang hanya mengandalkan kekuatan fisik dan sebuah handphone biasa merk sony ericcson tipe C902 (mun teu salah) yang cuman bisa GPS dan ambil gambar jarak jauh.

Semenjak kesuksesan film Spionase era Bourne Trilogy, gaya aksi laga dan pengambilan gambar Handle Hand banyak ditiru film-film lainnya termasuk di film james Bond ini. Salah satunya kejar-kejaran diwilayah perumahan penduduk yang lari dari satu atap ke atap yang lainnya. Porsi adegan laganya menjadi lebih banyak dan variatif. Durasi yang pendek hanya 106 menit, dengan cerita yang cukup kompleks sutradara Marc Forester yang sukses juga menggarap Finding neverland dan Kite Runner sepertinya terburu-buru dalam menyelesaikan masalah, padahal banyak potensi cerita yang bisa dikembangkan sehingga film ini jadi makin lebih menarik. sebetulnya Marc Forester bukan sutradara spesialis film laga, oleh karena itu Marc mengajak Dan Bradley sebagai second unit director yang juga merupakan second unit director di film Bourne Ultimatum. makanya adegan2 laganya mirip di film Bourne. tak lupa juga dan selalu menarik adalah theme song-nya, kali ini Alicia Keys dan Johny White mendapat kesempatan untuk menggarap soundtracknya yang bertitle another way to die.

Overall, Menurut saya Casino Royale maupun Quantum Solace memberikan suatu film James Bond yang sangat berbeda dan menarik tapi bukan berarti terbaik karena untuk membandingkan dengan James Bond terdahulu tidak bisa dinilai mana yang terbaik karena film-film tersebut muncul di era yang berbeda-beda.

Rating 8/10

Read More..

Selasa, 04 November 2008

Pemeran James Bond 007

Thomas Sean Connery atau Sean Connery
lah
ir :Edinburgh, Scotlandia tanggal 25 Agustus 1930
membintangi 6 film dan 1 film remake, diantaranya :
Dr. No (2962), From Russian With Love (1963), Goldfinger (1964), Thunderball (19
65), You Only Live Twice (1967), Diamonds Are Forever (1971),* Never Say Never Again (1983)


* Merupakan Film Remake dari thunderball dan tidak diproduseri oleh Albert R. Brocolli


George Robert Lazenby atau George Lazenby
Lahir :
Queanbeyan, New South Wales Australia, 5 September 1939
han
ya membintangi 1 Film yaitu : On Her Majesty’s Secret Service (1969)


Roger George Moore atau Roger Moore
Lahir: Stock
well, London Inggris, 14 Oktober 1927
mem
bintangi 7 Film, diantaranya :
Live And Let Die (1973), The Man with The Golden
Gun (1974), The Spy who Love Me (1977), Moonraker (1979), For Your eyes Only (1981), Octopussy (1983), A View To a Kill (1985)


Timoty Peter Dalton atau Timoty Dalton
Lahir: Col
wyn Bay Wales, Inggris 21 Maret 1944
Membinta
ngi 2 film diantaranya : Living Daylight (1987), Licence to Kill (1989)




Pierce Brendan Brosnan atau Pierce Brosnan
Lahir: Navan, Co. Meath Irlan
dia, 16 Mei 1953
membintangi 4 Film, diantaranya :
Golden Eye (1995), Tomorrow Never Dies (1997), The World Is
Not Enough (1999), Die Another Day (2002)



Daniel Wroughton Craig atu Daniel Craig
Lahir : Chester
, Cheshire Inggris, 2 Maret 1968
Baru Membintangi 2 Film diantaranya : Casino Royale (2006), Quantum Solace (2008)

Read More..

FLIGHTPLAN : Kegalauan seorang ibu diatas pesawat terbang

Weekend kemarin saya ngaso di depan tv sambil memandangi rak yang berisi sederetan ratusan koleksi DVD. Dalam hati bertanya nonton apa nih?. Masih banyak film yang belum sempet ditonton. Tiba-tiba teringat salah satu filmnya Jodie Foster, Flightplan. Film ini memang film lama yang dirilis dibioskop tahun 2005. Akhrinya ditontonlah film tersebut.

Plot
Kyle Pratt (Jodie Foster) yang berprofesi sebagai teknisi pesawat terbang baru saja ditinggal mati suaminya dikarenakan jatuh dari gedung. Dia harus membawa mayat suaminya dari berlin menuju new york dengan pesawat terbang bersama putrinya Julia (marlene Lawston) yang masih berusia 6 tahun. Dalam perjalanan di dalam pesawat tiba-tiba kyle kehilangan putrinya. Dibantu dengan kru kabin pesawat beserta kepala keamanan pesawat Gene Carson (Peter Sarsgaard) dicari disetiap sudut tapi hasilnya nihil. Malah Kapten Rich (Sean Bean) menganggap kyle mengalami dehalusinasi dan mengada-ada karena ada bukti-bukti bahwa putrinya memang tidak ikut serta. Hal ini disebabkan Kyle dianggap mengalami depresi yang berat setelah kehilangan suaminya. Keadaan menjadi tambah kacau dan sangat menggangu kenyaman penumpang lainnya setelah Kyle menuduh salah satu penumpang yang berasal dari arab sebagai teroris yang telah menculik anaknya. Kyle tetap bersikukuh bahwa putrinya ikut serta. Ditengah ketidakberdayaan karena ketidakpercayaan dari kapten, kru dan seluruh penumpang kyle harus berjuang sendiri menemukan buah hatinya. Bagaimana mungkin seorang anak hilang begitu saja didalam pesawat yang berada diatas ketinggian 39.000 kaki?

My Review
Flightplan terinpirasi dari film karya Alfred Hitchcock tahun 1938 berjudul Lady Vanishes. Bedanya film Alferd bersetting di kereta Api. Sutradara asal jerman Robert Schwentke mencoba mengaktualisikannya kembali dengan lebih modern dengan mengambil setting di pesawat terbang.

Robert tahu persis reputasi seorang aktris semacam Jodie Foster yang mempunyai kekuatan akting yang tidak diragukan lagi. Dengan aktingnya ia berhasil mengangkat sebuah cerita menjadi lebih menarik, kelihatannya performa Jodie Foster tidak bisa diimbangi oleh pemain yang lainnya dan memang harus diakui Jodie Foster menjadi penopang kekuatan film tersebut. Peran yang ia mainkan hampir sama sewaktu di film Film Panic Room, seorang ibu yang berusaha dengan kekuatannya melindungi anaknya dari ancaman luar, tetapi Panic Room masih lebih baik.

Salut juga untuk penata kamera Florian Ballhaus, Permainan angle kamera yang cantik, walaupun di ruangan yang sempit ia berhasil merekam setiap sudut pesawat dengan detail dan baik. Begitu juga dengan penggarapan musik James Horner yang makin menambahnya aroma ketegangan di film ini.

Overall, Film yang bergenre thriller ini berhasil memberikan ketegangan dan kepenasaran, serta berhasil mengecoh dan memainkan emosi penonton dari awal sampai akhir. Ending cerita yang bikin penonton terkejut. Sangat layak ditonton oleh pecinta film-film bergenre thriller

Rating : 8/10

Read More..

Daftar Blog Teman

pump up your life

E2P © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO