Senin, 27 Juli 2009

PUBLIC ENEMIES : "Jack Sparrow vs Bruce Wayne"

Diawali John Dillinger (Johnny Depp) beserta John Hamilton (Jason Clarke) mendatangi penjara di wilayah Indiana untuk membebaskan teman-temannya dan mereka berhasil melarikan diri dan bersembunyi di Chicago. Tak berapa lama Mereka beraksi kembali merampok beberapa bank dan dengan mudahnya mereka berhasil membawa uang hasil rampokannya dan berhasil kabur dari kejaran polisi. Hal ini membuat frustasi pihak kepolisian. Dengan keterbatasan dana anggaran untuk memberantas kejahatan yang semakin merajalela, akhrinya kepolisian membentuk suatu biro yang dinamakan FBI yang dipimpin langsung oleh J. Edgar Hoover (Billy Crudup). FBI menetapakan dillinger sebagai “the most wanted Crime”. Untuk menjalankan misi ini FBI menunjuk Agen Melvin Purvis (Christia Bale) sebagai Pimpinan karena Melvin mempunyai reputasi sangat baik dalam menangkap penjahat-penjahat besar salah satunya Pretty Boy Floyd (Channing Tatum). Apakah Usaha Melvin Purvis dan timnya berhasil menangkap John Dillinger yang terkenal karena cerdik dan piawai dalam meloloskan diri dari kejaran Aparat?
Film public Enemies (2009) besutan sutradara langganan nominasi oscar michael Mann merupakan film yang didaptasikan dari buku non fiksi karya Bryan Burrorugh dengan judul asli The Most Public Enemies: America’s Greatest Crime Wave and the Birth of the FBI 1933-34.

Micahel Mann merupakan sutradara yang multi genre yang piawai meramu kisah drama yang memikat dengan aksi laga terutama aksi kontak senjata serta piawai mengarahkan aktor-aktrisnya. Ini terbukti, Mann berhasil menghidupkan kembali kharismatik seorang penjahat legendaries John Dillinger lewat peran dimainkan aktor kawakan yang sudah tidak diragukan lagi Johnny Depp (Pirates of the Carribean Trilogy). Lewat film ini tidak saja menghadirkan aksi-aksi kejahatan John Dillinger tapi juga mengahadirkan sekelumit kisah asmara Dillinger dengan seorang wanita cantik nan seksi Billie Frechette (Marion Cottilard). Untuk mengimbangi permainan Jhonny depp, Michael Mann merekrut aktor besar lainnya yang sedang naik daun Christian Bale (Batman Begin, Dark Knight). Pertemuan dua actor besar Ini mengingatakan saya dengan filmnya Michael Mann terdahulu yaitu Heat (1995) yang mepertemukan dua aktor besar saat itu yakni Al pacino dan Robert De Niro.
Dengan pengambilan gambar di lokasi aslinya dan Musik latar garapan elliot Goldenthal menambah suasana era tahun 1930-an makin terasa kental. Selain itu ada salah satu scene saat aksi penyergapan di tempat persembunyian Dillinger,sepertinya Michael Mann mempergunakan kamera khusus dengan pola Handheld sehingga terkesan film dokumenter.

Tak ada Gading yang tak retak, secara kualitas film ini diatas rata-rata akan tetapi menurut saya pribadi masih ada beberapa kekurangan:
1. Tidak diceritakan latar belakang kehidupan John dillinger, hal ini perlu diceritakan walaupun hanya sekilas setidaknya ini memeperkuat karakter dari John Dillinger
2. Porsi Pengambilan gambar dengan pola handheld yang terlalu sering mengganggu saya dalam mengikuti jalan cerita
3. John Dillinger seorang penjahat yang mendapat simpati masyarakat, tapi dalam film ini tidak tergambarkan
4. Fokus dengan 2 karakter Utama membuat karakter pendukungnya lainnya tidak berkembang dan tidak detail
5. Ending yang terlalu singkat dan kurang dramatis

Secara keseluruhan film ini cukup memuaskan; 80%

Read More..

Senin, 13 Juli 2009

ONG BAK 2

Tien (Tonny Ja) adalah seorang anak dari salah satu pemimpin di salah satu kerajaan di thaialnd. Suatu ketika Tien menyaksikan kedua orangtuanya dibunuh oleh penghianat kerajaan yang bernama Lord Rajsena. Tien lolos dari aksi pembantaian dan berhasil melarikan diri. Ditengah pelariannya Tein ditangkap oleh sekelompok penjual manusia untuk dijadikan budak. Tien berhasil diselamatakan oleh sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh Chernang. Chernang melihat dari sorot matanya Tien bahwa anank ini bakal menjadi seorang petarung dan pemimpin yang tangguh maka diajarkanlah bermacam-macam jurus bela diri. Selama belajar diri bertahun-tahun Tien selalu dihantui mimpi buruk atas tragedi pembunuhan orang tuanya. Akhrinya suatu ketika Tien siap membalas atas kematian kedua orangtuanya. Berhasilkah Tien?, Siapakah sebenarnya algojo dari pembunuh orang tuanya?.

Sebetulnya Kisah Ong bak 2 tidak ada kaitannya dengan Ong Bak yang diproduksi tahun 2003, mungkin sang produser berharap film ini bisa mengikuti kesuksesan film Ong Bak terdahulu dengan mengandalkan bintang laga asal negara gajah putih Tony Jaa.
Film yang dibintangi sekaligus disutradarai Tonny Jaa berseting di masa kerjaaan Thailand abad pertengahan dengan nuansa tone natural cukup mendominasi dan sedikit kelam. Ceritanya cukup sederhana dan minim dialog. lebih banyak menampilkan aksi tarung yang natural dan berani ditambah dengan pengambilan gambar yang bagus menjadikan film ini asik untuk ditonton. Costum yang dipakai prajurit Lord Rajsena dan Chernang mengingatkan saya pada film Mortal Combat dan Brotherhood Wolf. Film yang lumayan menghibur ditengah gempuran film2 blockbuster Hollywood yang sudah mulai membosankan.

Satifactions 70%

Read More..

Kamis, 09 Juli 2009

20th CENTURY BOYS

Tahun 1969 sekelompok anak kecil yang terdiri dari Kenji sebagi tokoh utama, Otcho, Yoshitsune, Maruo, Mo-chan, Keroyan, Donkey dan satu anak perempuan Yukiji selalu menghayal dan berimajinasi tentang penyelamatan dunia dari kehancuran yang dilakukan oleh sekelompok organisasi kejahatan.
Setelah beranjak dewasa ternyata apa yang dihayalkan sewaktu kecil menjadi kenyataan, berawal dari penghancuran dibeberapa kota di belahan dunia oleh suatu virus yang mematikan. Terlebih yang membuat terpukul kenji saat kematian sahabatnya donkey secara misterius. Akhirnya kenji bahu membahu dengan beberapa sahabat sewaktu kecil untuk mecari tahu siapa yang “mencontek” dan mewujudkan buah pikirannya dan berusaha mengagalkan usahanya tersebut. Ternyata musuh misterius meraka hadapi yang menamakan dirinya “Tomodachi” merupakan sebuah organisasi yang cukup besar yang berhasil mempengaruhi media, kepolisian bahkan pemerintah. Dengan begitu Kenji dan temen2 malah dituduh sebagai teroris. Dalam khayalannya bahwa dunia akan dihancurkan pada pergantian tahun 2000. Dapatkah Kenji dan kawan-kawannya berhasil menyelamatkan dunia?

Film 20th Century Boys merupakan film yang diadaptasikan dari komik manga karya Urasawa Naoki yang sukses juga meluncurkan komik “ Monster”. Pemilihan tokoh yang ada difilm secara fisik sama persis dengan dikomiknya. Ada beberapa cerita yang loncat dan tidak sesuai dengan komiknya tapi itu tidak mempengaruhi jalan ceritanya. Saya bandingkan ternyata untuk satu film setara dengan 5 buah komik. Kalau saya lihat di endingnya masih banyak misteri yang belum terungkap. Secara keseluruhan saya bisa menikmati film ini walaupun visual effect yang dihadirkan terasa biasa. Berdasarkan info yang saya dapat bahawa sequel yang kedua bakal diluncurkan pertengahan tahun ini. Yang akan meneruskan perjuangan kenji adalah keponakannya yaitu Endo Kanna. Kita tunggu....

Satifaction : 80%

Read More..

TRANSFORMERS : Revenge of the Fallen

Melanjutkan sukses film pertama Transformers dua tahun lalu, Michael bay membuat sequlenya bertajuk "Transformers : Revenge of the Fallen" yang dirilis pada tanggal 24 Juni 2009 serentak di seluruh dunia termasuk Indonesia. Tetap dengan bintang utama Shia labeouf sebagai Sam Witwicky dan si seksi Megan fox sebagai mikaela Banes.
Di film pertama diceritakan pihak Decepticons berhasil dikalahkan oleh Autobots dan pemimpinnya yaitu Megatron berhasil dibekukan dan dibuang ke laut. Lanjut di film kedua, Sam kembali pada kehidupan normal dengan melanjutkan kuliahnya diluar kota dan harus meninggalkan orang tuanya dan mikaela yang kini sudah menjadi pacarnya. Tanpa disadari sam mengantongi potongan allspark yang masuk kedalam pikirannya ini merupakan cikal bahan sumber energi yang disebut Energon yang akan menjadi kekuatan pihak Decepticons. Disinilah awal pertempuran dimulai, Sam dan Mikaela harus melarikan diri dari kejaran robot-robot Decepticons dan jangan sampai jatuh ke tangan musuh. Dengan bantuan robot autobots, berhasilkah pasukan depceticons dihalau?. Pertempuran klimaks terjadi di negera mesir di wilayah piramida Giza.

Dengan bujet produksi kurang lebih 200 juta dollar lebih besar dari film pertamanya dan dukungan penulis scenario handal Alex kurtzman dan Roberto Orchi tentunya Michael Bay berusaha membuat film lebih spectakuler dan cerita lebih menarik. Dengan bujet begitu besar Bay banyak mengumbar aksi laga dan special effect yang canggih dan lebih banyak lagi menghadirkan robot dengan berbagai tipe. Tapi dari segi cerita kedodoran dan banyak “hole” dimana-mana, kisah asmara dan komedi yang terlalu dipaksakan kesannya rese dan “garing”. Beberapa scene mengingatkan pada beberapa film Bay sebelumnya seperti adegan pengeboman kapal induk mengingatkan pada film pearl Harbour, pengahancuran gedung dengan peluru bak meteor mengingatkan pada film Armageddon. Pokoknya “trade mark”nya Micahel Bay keluar semua yang membuat saya bosan. Ada sedikit lebih baik dari film pertama yaitu saat robot bertransformasi dan adegan perkelahiannya tampak lebih jelas. Banyak hal yang negatif daripada positif yang saya ingin ungkapkan, tapi cukuplah. Overall kurang memuaskan.

Story.............. : 5/10
Visual Effect.. : 8/10
Cast ................: 6/10

Read More..

Daftar Blog Teman

pump up your life

E2P © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO