Minggu, 13 Desember 2009

Mary & Max.


Bermula dari sebuah kisah bersetting tahun 1976 tentang persahabatan antara seorang gadis kecil berusia 8 tahun bernama Mary Daisy Dingkle dengan seorang pria bernama Max Jerry Horovitz yang berusia 44 tahun.

Mary Dingkle tinggal dipinggiran kota Melbourne, Australia. Dia seorang gadis yang kesepian, aktivitas sehari-harinya menonton serial Noblet di TV dan hobby minum susu kental manis. Ayahnya seorang buruh pabrik dan ibunya seorang ibu rumah tangga yang alkoholic.
Max Horovitz adalah pria Amerika keturunan Yahudi yang tinggal sendirian di wilayah pemukiman kumuh Kota New York, dia mengalami Sindrom Asperger (kalo tidak salah merupakan Autis tanpa disfungsi bahasa), hari-harinya dihabiskan dengan menonton serial TV Noblet dan hobby-nya makan Hot Dog Coklat.


Suatu hari mary menemani ibunya ke sebuah kantor pos, sambil menunggu mary membolakbalikan sebuah buku telepon dan secara acak di menunjuk sebuah nama untuk dijadikan teman pena, yaitu : max Jerry Horovitz. Sesampai di rumah dia mulai menulis surat dan persahabatan beda generasi dan beda benua dimulai. untuk pertama kalinya Max begitu senang disurati oleh sorang gadis kecil. Ternyata persahabatan yang dijalin hanya melalui surat yang berlangsung kurang lebih 20 tahun mengalami pasang surut. Kadang masin-masing setelah membaca surat mengalami stress, depresi, marah, kecewa dan sedih. yah itulah namanya persahabatan tidak selalu indah..


Ditengah gempuran studio besar seperti Pixar ataupun Walt Disney yang banyak menyuguhkan cerita yang mainstream penuh dengan keceriaan yang digambarkan dengan warna warni yang cerah, film animasi karya Sutradara Adam Elliot ini berbeda dibuat berdasarkan kisah nyata dengan teknik Stop motion Clay Animation. menggambarkan penceritaan yang sederhana dan menyentuh bahkan penuh getir dengan dialog-diaolog yang natural tapi tajam. Desain karakter yang sederhana dan unik. Penggambaran warna abu-abu yang dominan untuk setting max sedangkan untuk mary dominan coklat, hal ini mewakili gambaran perasaan tokohnya yang cendrung kesepian, rendah diri, muram, bimbang dan penuh kekecewaan. Ada plot hole yang saya lihat adalah perubahan secara fisik tokoh Max dari usia 44 tahun dengan usia 20 tahun kemudian tidak ada perubahan, tapi itu masih bisa termaafkan. Tokoh max diisi suara dengan bagus oleh aktor watak Philip Seymour Hoffman sedangkan Mary kecil oleh Bethany Whitmore dan mary dewasa oleh Toni Collette. Sayang film animasi ini sangat tidak cocok untuk dikonsumsi anak-anak.

Memorabel Scene : Saat Mary akan melakukan gantung diri sambil menyanyikan lagu Que Cera Cera...

Rating : 8,5/10

Read More..

Selasa, 01 Desember 2009

REC 2


Sukses menjadi film terlaris di spanyol sepanjang tahun 2007, tahun 2009 dibuat sequelnya dan tahun 2008 hollywood me-remake film ini dengan judul Quarantine. Di film pertama dikisahkan hilangnya seorang reporter TV dalam sebuah apartemen yang dikarantina oleh Departemen Kesehatan yang disinyalir terdapat virus ganas yang merubah penghuninya menjadi monster. Di REC 2 dikisahkan 4 orang anggota SWAT dibantu oleh seorang dokter masuk dalam apartemen tersebut untuk menyelidiki apa yang terjadi. Ternyata dibalik itu sang dokter mempunyai misi khusus yaitu ....eitss…SPOILER…
Temanya biasa dan sederhana tetapi sutradara Jaume Belaguero dan Paco plaza berhasil membangun ketegangan yang mencekam dan kengerian dengan pola pengambilan gambar handheld atau mungkin Head Cam dimana kameranya diletakan di helm salah satu anggota SWAT. Walau dengan gambar bergoyang-goyang dan beberapa kali kameranya jatuh sehingga penonton bisa melihat dengan posisi miring, saya masih bisa menikmati dan tidak sepusing seperti di film Cloverfield. Seolah penonton “diajak” untuk ikut serta dalam teror yang mencekam yang ditebar manusia ganas.
Saya menonton di INAFFF di Blitz PVJ Bdg, engga nyangka sold Out…beruntung pas datang saya dpt 1 tiket terakhir padahal datang 2 jam sebelum main. 90% adalah penonton ABG dan saya yang termasuk 10% he..he...(Berasa banget kalo udah tua) Gilanya Penontonnya ekspresif banget.. setelah film selesai penonton memberikan appluse. (jadi inget waktu kecil nonton dimisbar). Kayak gini enaknya kalo nonton film di event festival, filmnya bagus atau jelek penonton tetap apresiatif.

Languange : Spain

Subtitle.......: English

Rating.........: 7,5/10




Read More..

Daftar Blog Teman

pump up your life

E2P © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO