Senin, 24 Oktober 2011

GRAN TORINO

Pertama melihat salah satu desain poster film ini yang terbayang dalam pikiran saya “ oh yes Dirty Harry is back…” dengan menggenggam sebuah senjata laras panjang dengan latar belakang sebuah mobil sport, tampilan fisik terlihat tidak terlalu tua padahal secara usia Clint sudah masuk kepala delapan. Clint bakal melawan dan menghabisi para penjahat seperti di film-film sebelumnya, bakal banyak adegan baku hantam dan tembak-tembakan. Ternyata isinya berbeda jauh walaupun premis hampir mirip, menegakan keadilan dan balas dendam dengan kadar yang berbeda, unsur dramanya yang sangat kuat.

Walt Kowalski (Clint Eastwood) adalah seorang veteran perang korea menghabiskan sisa hidupnya seorang diri di wilayah Detroit Higlandpark Michigan disuatu wilayah yang banyak dihuni kaum urban multiras. Kehidupannya yang dihantui masa lalu, hubungan yang buruk dengan anak serta cucu-cucunya dan diperparah semenjak istrinya meninggal menjadikan Walt menjadi seorang yang anti sosial, egois dan arogan.

Walt bertetangga dengan keluarga imigran asal asia yang disebut juga kaum hymmong (imigran asal cina, vietnam, atau korea) awalnya hubungan bertetangga mereka cendrung individualis sampai suatu ketika walt melihat anak perempuan tetangganya bernama Sue (Ahney Her) diganggu oleh sekelompok berandalan. sebagai seorang veteran perang rasa patriotik walt tergugah untuk membantu anak gadis tersebut. Puncaknya ketika adik lelaki Sue, Thao (Bee Vang) mencoba mencuri mobil Walt Gran Torino, Justru ini awal persahabatan Mereka. Sebagai rasa terima kasih dan penyesalan keluarga Hymmong mengundang Walt Makan. Walt mulai mengenal kebiasaan atau tradisi keluarga Hymmong salah satu contohnya saat Walt memegang kepala seorang anak membuat keluarga ini tidak nyaman karena dalam tradisi mereka kepala adalah jiwa jadi pantang untuk memegang kepala. Hubungan semakin dekat, memahami kondisi masing-masing dan Walt sudah menganggap mereka bagian dari keluarga sampai suatu kejadian tak teduga menimpa mereka.

Buat sebagian penonton mungkin film yang dirilis tahun 2008 yang diproduseri sekaligus disutradarai Clint Eastwood ini sulit untuk dinikmati, bagaimana tidak? Alur yang berjalan lambat tanpa ada letupan-letupan yang berarti ditambah minim scoring cendrung membosankan. akan tetapi buat saya film ini mempunyai tema yang kuat, alur berjalan lambat perlahan tapi pasti, Skenario yang ditulis Nick Schenk dan Dave Johannson mempunyai dialog-dialog yang natural yang kadang membuat kita tersenyum simpul, kekuatan akting Clint Eastwood yang tidak diragukan lagi walaupun akting dari lawan-lawan mainnya terasa biasa. selain itu yang menarik bagaimana mereka membangun suatu hubungan secara alami lengkap dengan konfliknya yang biasa terjadi di masyarakat multietnis.



Read More..

Rabu, 19 Oktober 2011

SUPER 8

Super 8 merupakan salah satu film yang sangat dinanti para pecinta film di tahun 2011, bagaimana tidak proyek ini digarap oleh 2 sineas cerdas dan handal cukup menjanjikan. siapa yang tidak kenal Steven Spielberg salah satu maestro perfilman dunia yang selalu sukses dengan film-filmnya dan berhasil menciptakan karakter ikonic seperti indiana jones, ET, Jaws, Jurrasic Park, disini spielberg duduk sebagai produser Sementara filmnya sendiri diarahkan oleh sutradara muda JJ Abrams yang sukses menggarap Star Trek dan film seri Alias, Lost. Project yang dikerjakan secara rahasia, minim informasi, teaser yang dilis “seadanya” semakin menuai kepanasaran dan tentunya menjadikan ekspektasi pecinta film melambung.

Spielberg yang selalu punya hasrat yang tinggi terhadap mahluk luar angkasa/aliens dalam film-filmnya divisualisasikan seperti formulasi film yang terdahulu Close Encounters of the Third Kind (1977) baik plot, tokoh, karakter dan ending yang sudah jadi trademark Spielberg. Oleh JJ abrams cerita yang bisa dibilang usang diolah sedemikian rupa dan mencoba mengulang sukses film yang diproduserinya Cloverfield (2008) lewat karakter sang aliens dan strategi marketing. Sepertinya mereka berharap perpaduan ini menjadi film menarik. Tapi perlu dicatat perpaduan dua atau beberapa unsur yang semuanya baik belum tentu menghasilkan sesuatu yang bagus.

Film yang bersetting tahun 1979 di wilayah Lilian, Ohio adalah sekelompok remaja yang menjadi karakter utama di film ini sedang mengerjakan sebuah film tentang zombie dimana mereka memakai kamera tipe super 8 yang dijadikan judul film ini. Disaat pengambilan gambar tiba-tiba muncul kereta api yang tanpa diduga mengalami kecelakaan. Belakangan diketahui kereta tersebut milik militer dimana salah satu gerbongnya membawa aliens.

Kalau dikatakan film bergenre thriller sci fi tidak sepenuhnya benar karena unsur drama cukup mendominasi sepanjang film ini. Setengah jam di awal kita diperkenalkan dengan beberapa karakter dengan baik. Tokoh sentralnya Joe Lamb (Joel Courtney) seorang anak dari deputy sheriff yang baru ditinggal meninggal ibunya dan bertemen dekat atau boleh dikatakan cinta monyet dengan alice Dainard (Elle Fanning) sementara kedua orang tuanya berselisih paham. Di project film amatiran Joel dapat kebagian tugas sebagai seorang spesial effect & make up sementera Alice sebagai aktrisnya.

Jujur, buat saya sesi yang paling menarik saat anak-anak itu menggarap sebuah film. Diceritakan Walaupun mereka masih anak-anak tapi mereka tahu persis bagaimana prosedur membuat sebuah film, dibuat oleh amatiran tapi dikerjakan seperti seorang profesional. Interaksi dan konflik diantara mereka dibangun dengan baik. Justru Menurut saya ini jauh lebih menarik dibandingkan dengan kemunculan sang alien.

Aksi perseturuan manusia dan aliens terlihat hanya sebagai alat untuk memanjakan mata penonton dan mempertunjukan kecanggihan visual effect yang sudah menjadi ciri khas film-film hollywood.


Read More..

Jumat, 14 Oktober 2011

WARRIOR

Paddy Conlon (nick Nolte) mantan pelatih gulat mempunyai 2 anak lelaki Tommy Conlon (Tom Hardy) dan Brendan Conlon (Joel Edgerton), satu sama lain tidak akur semenjak kepergian sang ibu. Tommy setelah desersi dari tugas kemiliteran mengalami krisis identitas kembali kepada Paddy dan memintanya menjadi pelatih tarung bebas sementara sang kakak Brendan mengalami krisis keuangan, profesinya sebagai seorang guru gajinya tidak cukup membiayai keluarganya terutama untuk pengobatan anaknya yang sedang sakit jantung. Kondisi ini yang memaksa Brendan ikut turnamen tarung bebas disebuah area parkir club erotis dan berujung brendan diskors dari tempat ia mengajar. Dan mereka dipertemukan dalam kompetisi International Mix Martial Arts bernama Sparta. Who’s the winner?

Tidak ada hal yang baru dengan film ini, formula yang umum disajikan sebagai sebuah film dengan tema olahraga yang dipadukan unsur drama dengan konflik bathin dari para pemerannya. Tapi oleh sang sutradara Gavin O Connor “Warrior” menjadi terasa berbeda. Adegan kekerasan dalam mix martial arts dan kisah drama yang memilukan dan sentimentil dibuat berimbang. Tapi sayang koreografi mix martial arts terasa digarap kurang optimal.

Dalam arena mereka adalah lelaki yang kuat, tangguh, sadis dan tidak ada ampun dalam mengalahkan lawan-lawannya. Tapi diluar itu mereka tidak mampu “mengalahkan” perasaan hati dalam meredam konflik keluarga

RATING


Read More..

Daftar Blog Teman

pump up your life

E2P © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO