Rabu, 12 Agustus 2009

G.I. JOE : The Rise of Cobra




James McCullen (Christopher eccleston) seorang pengusaha di bidang persenjataan dengan bantuan dana dari NATO berhasil membuat satu senjata canggih berbasis tehnologi nano. Didalam senjata ini terdapat semacam virus yang bisa memakan dan merusak berbagai unsur logam dengan sangat cepat. Pasukan tentara Amerika Serikat yang dipimpin oleh Duke (Channing Tatum) dan Ripcord (Marlon Wayans) beserta tim lainnya ditugaskan McCullen untuk mengantarkan senjata tersebut ke Pihak NATO. Ditengah perjalanan mereka diserang pasukan lawan yang menamakan diri Cobra yang dipimpin oleh Baroness (Sienna Miller). Hampir saja Duke dan kawan-kawan kalah datanglah bala bantuan dari pasukan khusus yang menamakan GI Joe dan mereka berhasil menghalau lawannya. Duke dan Ripcord tertarik bergabung dengan GI Joe tapi dtolak oleh Pimpinan GI Joe Jendral Hawk (Dennis Quaid). Tapi duke memaksa dan memberikan alasan kalau dia mengenal Baroness dan setelah mengikuti serangkaian tes akhrinya mereka diterima. Setelah itu mereka mempersiapkan diri untuk melawan pasukan Cobra. Berhasilkah mereka mempertahankan senjata Nano dari pasukan cobra dan siapakah dalang dibalik semua ini?

Saat akan menyaksikan film ini ada beberapa hal yang mesti diingat: lupakan kualitas cerita dan lupakan pula kualitas akting para pemainnya. Cuman satu nikmati saja dan anda akan disuguhi banyak aksi-kasi laga dan Visual Effect, dan betul dari awal sampai akhir anda sebagai penonton tidak diberikan ruang gerak dan kesempatan untuk menarik napas dan berkedip bahkan untuk pemisi ke toilet sekalipun. Selain itu khusus untuk kaum adam bersyahwat normal pasti senang sekali disuguhi kehadiran 2 wanita sexy nan hot Sienna Miller dan Rachel Nichols yang sepanjang film selalu berpakaian ketat. It’s Really..really eyecandy movie. Pace sangat cepat, plot cerita tidak bertele-tele, sekilas beberapa kali flashback menceritakan latar belakang dari masing-masing tokohnya. Selain itu dengan musik latar garapan Alan Silvestri nuansa future militer makin terasa.

Setelah sukses menyutradarai Deep Rising (1998), Mummy (1999), Mummy Return (1991) dan Van Helsing (2004) Stephen Sommers dipercaya oleh Lorenzo di Bonaventura selaku produser untuk menggarap GI Joe, setelah sebelumnya Lorenzo sukses memproduseri Transfomers dan tranforemers; revenge of the Fallen. Rupanya Stephen Sommers tidak melupakan teman-teman aktor pendukung di film mummy yang membuat dia sukses, bahkan mereka diajak kembali bergabung di film GI Joe ini walaupun bukan peran utama seperti Brendan Fraser, Kevin J. O’Connor dan Arnold Vosloo. Ending cerita dibikin menggantung sepertinya bakal dibuat sequelnya.

Memorable Scene : kejar-kejaran disepanjang jalanan kota Paris

akan tambah mengasyikan nonton dibioskop dengan standar audio visual diatas rata-rata. kualitas audio bersertifikasi THX minimal Dolby Digital

Satifactions: 75%

3 Comentários:

Bang Mupi mengatakan...

yeah , Paris is the best. Sisanya ckckck...what a waste :D

What's wrong with Sommers?

e2p mengatakan...

ha..ha. setuju bro... apalagi pas si scarlet ngejar pake motor..wuih..tapi masih kelihatan effectnya. kayaknya sommers kelamaan engga bikin film, terakhir thn 2004 van helsing. apa jadinya kalo penggarapannya dikasih ke Michael bay?.. tambah lebay dong he..he..

Bang Mupi mengatakan...

yeah bro, keliatan CGI nya yah. Kebanyakan jadi kayak mainan aja.

Posting Komentar

Daftar Blog Teman

pump up your life

E2P © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO