Kamis, 24 Februari 2011

Siapa yang akan berlaga di Academy Award 2011?

Perhelatan penganugrahan insan perfilman dunia Academy Award yang ke 83 tinggal hitungan hari lagi tepatnya tanggal 27 Februari 2011 yang akan diselenggrakan di Kodak Theatre Los Angles Amerika Serikat. Film-film yang masuk nominasi bisa dikatakan sama dengan Ajang Golden Globe yang telah dimumkan sebelumnya. Film The King's Speech mendapat nominasi terbanyak, yakni 12 kategori disusul dengan true grit mendapatkan 10 nominasi. Sementara film animasi Toy Story 3 selain mendapat nominasi film animasi terbaik sekaligus masuk nominasi film terbaik. Siapa saja yang akan berlaga?, berikut nominasinya


Pemeran Utama Pria Terbaik
1. Javier Bardem : Biutiful
2. Jeff Bridges : True Grit
3. Jesse Eisenberg : The Social Network
4. Colin Firth : The King's Speech (1)
5. James Franco : 127 Hours (2)

Pemeran Pendukung Pria Terbaik
1. Christian Bale : The Fighter(1)
2. John Hawkes : Winter's Bone
3. Jeremy Renner : The Town (2)
4. Mark Ruffalo : The Kids Are All Right
5. Geoffrey Rush : The King's Speech

Pemeran Utama Wanita Terbaik

1. Annette Bening : The Kids Are All Right
2. Nicole Kidman : Rabbit Hole
3. Jennifer Lawrence : Winter's Bone
4. Natalie Portman : Black Swan (1)
5. Michelle Williams : Blue Valentine (2)

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
1. Amy Adams : The Fighter (1)
2. Helena Bonham Carter : The King's Speech
3. Melissa Leo : The Fighter(2)
4. Hailee Steinfeld : True Grit
5. Jacki Weaver : Animal Kingdom

Film Animasi Terbaik
1. How to Train Your Dragon
2. The Illusionist
3. Toy Story 3

Penata Artistik Terbaik
1. Alice in Wonderland (2)
2. Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1”
3. Inception (1)
4. The King's Speech
5. True Grit

Sinematography Terbaik

1. Black Swan
2. Inception (1)
3. The King's Speech
4. The Social Network (2)
5. True Grit

Sutradara terbaik
1. Black Swan : Darren Aronofsky
2. The Fighter : David O. Russell (1)
3. The King's Speech : Tom Hooper
4. The Social Network: David Fincher (2)
5. True Grit : Joel Coen and Ethan Coen

Editing terbaik
1. Black Swan
2. The Fighter
3. The King's Speech (2)
4. 127 Hours
5. The Social Network (1)

Film berbahasa asing terbaik
1. Biutiful : Mexico (1)
2. Dogtooth : Greece
3. In a Better World : Denmark (2)
4. Incendies : Canada
5. Outside the Law (Hors-la-loi) : Algeria

Penata musik terbaik

1. How to Train Your Dragon : John Powell
2. Inception : Hans Zimmer (2)
3. The King's Speech : Alexandre Desplat
4. 127 Hours : A.R. Rahman (1)
5. The Social Network : Trent Reznor and Atticus Ross

Lagu Film terbaik

1. Coming Home : Country Strong
2. I See the Light : Tangled (2)
3. If I Rise : 127 Hours (1)
4. We Belong Together : Toy Story 3

Film Terbaik
1. Black Swan (2)
2. The Fighter (1)
3. Inception
4. The Kids Are All Right
5. The King's Speech
6. 127 Hours
7. The Social Network
8. Toy Story 3
9. True Grit
10. Winter's Bone

Editing Suara terbaik
1. Inception
2. Toy Story 3
3. Tron: Legacy (2)
4. True Grit : Skip Lievsay and Craig Berkey
5. Unstoppable (1)

Mixing Suara Terbaik

1. Inception
2. The King's Speech (2)
3. Salt
4. The Social Network (1)
5. True Grit

Visual Effects
1. Alice in Wonderland
2. Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1
3. Hereafter
4. Inception (1)
5. Iron Man 2 (2)

Penulisan Cerita (skenario adaptasi)
1. 127 Hours (2)
2. The Social Network (1)
3. Toy Story
4. True Grit
5. Winter's Bone

Penulisan Cerita (Skenario Asli)

1. Another Year
2. The Fighter (1)
3. Inception (2)
4. The Kids Are All Right
5. The King's Speech

*) Tanda Merah : Nominasi yang diunggulkan E2P *) (1) unggulan ke-satu,(2) unggulan ke-dua

Read More..

Senin, 21 Februari 2011

CURHATAN DARI SEORANG PENIKMAT FILM IMPOR

Kamis malam tanggal 17 Februari 2011 saya di-bbm oleh teman yang berpofesi jurnalis perihal kabar yang cukup nyesek dan hampir-hampir tidak percaya khususnya untuk pecinta film-film impor bahwa kita bakalan tidak bisa menyaksikan lagi film-film impor di bioskop. Kabar ini disampaikan teman saya itu usai screening film Black Swan di Jakarta theathre XXI dimana salah seorang perwakilan dari Motion Picture Association of America (MPAA) mengumumkan akan menarik semua film-filmnya yang akan beredar dibioskop-bioskop di seluruh tanah air dan film-film yang sedang beredar yang sewaktu waktu bisa ditarik. Hal ini berkaitan dengan pemberlakuan pajak bea masuk film impor yang berlaku mulai Januari 2011 yang menurut pihak MPAA sangat memberatkan. Pendistribusian film ditunda sampai ada kesepakatan antara pihak importir dengan pemerintah dalam hal ini Dirjen Pajak.

Menurut logika saya yang awam soal pajak kalau ada kenaikan pajak gampang saja nantinya tinggal dibebankan saja kepada penonton berupa kenaikan harga tiket nonton. Simpel kan…
Ternyata masalahnya bukan disitu. Saya kutip tulisan Noorca M. Masardi selaku humas 21/XX1 di situs kompas: Ini bukan tentang kenaikan pajak film impor yg merupakan hak & wewenang setiap negara, Tapi yang dipermasalahkan adalah: sejak Januari 2011 ini ada aturan dan penafsiran baru Direktorat Jenderal Bea Cukai atas UU/Peraturan tentang pajak bea masuk yang lama, yang diberlakukan per Januari 2011, yakni "Bea Masuk atas hak distribusi yang tak ladzim dan tidak pernah ada dalam praktik bisnis film di seluruh dunia! Sebab, yang disebut bea masuk itu hanya berlaku untuk Barang masuk”.

Tujuan dari pemberlakukan pajak ini selain menambah pundi-pundi kas negara juga untuk meningkatkan produksi film dalam negeri seperti yang dikatakan Syamsul Lussa selaku Direktur Perfilman Kemenbudpar RI yang saya kutip di situs kabarindo "Realitasnya, produk film nasional pada tahun 2010 mencapai 77 judul (36%) sementara film impor mencapai 140 judul (64%). Nah, saatnya kita membela dan menaikkan produksi film nasional 60% dan film impor 40%. Itu sesuai dengan amanah dari UU No. 33 tahun 2009 pada pasal 32,"
Lantas hubungannya apa dan bagaimana? buat orang awam soal perfilman makin tambah tidak mengerti tapi biarlah itu urusan pemerintah dan distributor film.

Tapi yang jelas dengan penolakan peraturan yang dilakukan pihak MPAA yang berujung pada penghentian distribusi film impor di seluruh bioskop tanah air berdampak besar.
Bioskop akan mengalami kekurangan stock film impor yang selama ini sangat mendominasi sementara film nasional sepertinya sampai sekarang belum bisa mengisi kekosongan dan jenis film yang hadir sudah tidak beragam lagi, otomatis akan terjadi penurunan minat menonton, bioskop sepi, tidak ada pemasukan dan buntut-buntutnya bioskop bangkut dan karyawan di PHK. Berapa ratus bioskop yang tutup dan berapa ribu karyawan bakal kenal PHK… wow mengerikan.

Dengan kekosongan slot film ini apakah ini merupakan peluang bagi perfilman nasional untuk menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri? mungkin yang bisa jawab ini para produser dan sineas kita dengan dibantu pemerintah tentunya. Tapi saya sebagai penonton berharap para sineas ataupun produser membuat film bukan hanya meningkatkan dari sisi kuantitas tentu harus dibarengi dengan kualitas.

Dari Pendapatan Negara yang niatnya mau meningkatkan pemasukan dengan aturan yang baru ini malah sebaliknya bakal kehilangan dari pajak yang selama ini diterima.

DVD bajakan yang cukup marak dinegeri ini akan semakin merajalela

Tapi yang jelas saya sebagai penikmat film bakal kehilangan hak-haknya untuk mendapatkan informasi baik itu hiburan, pendidikan maupun wawasan yang berujung pada pembodohan.

Sebetulnya untuk sekedar menonton saja saat ini sangat mudah, kita bisa beli DVD bajakan atau donlot lewat internet, tapi masalahnya bukan itu menonton dibioskop buat saya punya kesan tersendiri, coba bayangkan begitu memasuki gedung bioskop kita akan disambut senyum ramah dari petugas bisokop yang cantik-cantik ditunjang suasana bioskop yang nyaman, kursi yang empuk, layar yang cukup lebar ditunjang dengan system audio-visual yang memadai walaupun untuk itu butuh waktu khusus dan merogoh kocek lebih dalam terkadang harus antri. Tapi itulah seni menonton di bioskop.(dengan catatan nonton di gedung bioskop yang layak).

Kabar menggembirakan dari menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik saat konfrensi pers semalam (20/02) beliau menjamin film-film Impor akan tetap edar di bioskop tanah air dan pihaknya rabu nanti (23/02) akan mengadakan pertemuan dengan pihak distributor dan mudah-mudahan membuahkan hasil yang menggembirakan. Semoga....

*Curhatan dari seorang Penikmat Film

Read More..

Selasa, 01 Februari 2011

127 HOURS

Pemain :James Franco, Kate Mara, Amber Tamblyn, Sean Bott
Sutradara : Danny Boyle
Penulis : Danny Boyle, Simon Beaufoy
Genre : Drama
Musik : A.R. Rahman
Sinematografi : Enrique Chediak, Anthony Dod Mantle
Editing : Jon Harris
Produser : Bernard Bellew, Danny Boyle, Christian Colson
Durasi : 94 Menit
Bujet : $ 18 Juta
Studio : Cloud Eight Films, Film4, Everst Entertainment
Distributor : Fox Searchlight Pictutre

127 jam adalah rentang waktu antara hidup dan mati, perjuangan, harapan dan kepasrahan untuk seorang petualang alam sejati Aron Ralston (James Franco). Jauh dari hiruk pikuk manusia, ditengah pegunungan nan gersang di wilayah taman nasional Canyonlands Utah, Aron seorang diri terjebak di sebuah lembah sempit dengan salah satu tangannya terjepit sebuah bongkahan batu. Hanya ada satu cara untuk bisa selamat.

Mengangkat suatu kisah nyata kedalam layar lebar masih menjadi pilihan beberapa sineas dunia. Dengan sentuhan unsur sinematik dan naratif yang tepat tentunya suatu kisah nyata menjadi lebih menarik. Salah satunya sutradara asal Inggris Danny Boyle yang sukses dengan Slumdog Millionare, kini kembali menuturkan kisah seorang petualang alam bernama Aron Ralston.

Cerita yang sederhana digarap menjadi sebuah sajian yang menarik dan tidak membosankan. tidak perlu bernarasi panjang lebar hanya dengan visualisasi sudah cukup menggambarkan latar belakang Aron dan hubungannya dengan keluarga dan orang-orang terdekatnya.
kekuatan akting James Franco menjadi tumpuan di film ini, Franco menunjukan akting yang memikat dan bermain natural, tidak salah Boyle memilihnya padahal menurut kabar tokoh Aron sebelumnya akan diperankan aktor Cillian Murphy. Alhasil James Franco masuk nominasi sebagai aktor terbaik untuk Oscar yang akan diumumkan akhir Februari ini.

Scoring yang digarap A.R Rahman terasa dinamis dan penuh semangat sungguh pas sesuai dengan pesan disampaikan di film ini Spirit, Hope, and Inspiratif. Terasa sekali diawal dan diakhir dengan sentuhan instrumen perkusi khas musik India.

Seperti kita ketahui bersama saat pengumuman nominasi oscar 2011 beberapa waktu yang lalu 127 Hours mendapat nominasi untuk 6 kategori : Best Picture, Actor in Leading Role, Editing, Original Score, Original Song, Writing.



Read More..

Daftar Blog Teman

pump up your life

E2P © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO