Selasa, 21 Desember 2010

TRON Legacy in 3D

Pemain : Jeff Bridges, Garrett Hedlund, Olivia Wilde, Bruce Boxleitner, Cillian Murpy, James Frain, Michael Sheen.
Sutradara : Joseph Kosinski
Penulis : Edward Kitsis, Adam Horowitz
Musik : Daft Punk
Produser : Sean Bailey, Bruce Franklin, Steve Gaub, Donald Kushner
Durasi : 127 menit
Estimasi biaya : $ 300,000,000
Rilis di Indonesia : 17 Desember 2010
Genre : Action, Adventure, Sci Fi
Sinematografi : Claudio Miranda
Studio : LivePlanet
Distributor : Walt Disney Pictuces


Hampir lebih dari dua puluh tahun Sam Flyn (Garrett Hedlund) mencari keberadaan ayahnya Kevin Flynn (Jeff Bridges) yang hilang secara misterius. Kevin adalah seorang perancang video games terkenal di era 80-an sekaligus pendiri perusahaan game ENCOM. Sam diberitahu sahabat ayahnya Alan Bradley (Bruce Boxleitner) bahwa dia menerima sebuah sinyal dari Kevin melalui sebuah pager. Pencarian dimulai dengan Sam mengunjungi pusat permainan milik Kevin yang sudah lama ditinggalkan. Dengan dibantu Quorra (Olivia Wilde), Sam dan Kevin berpetualang mengarungi alam semesta visual digital dan mereka harus menghadapi pertarungan ala gladiator didunia virtual.

sebelumnya saya menyaksikan film Tron yang dirilis tahun 1982 lewat donlotan. Dengan rentang waktu hampir tiga dekade saya bisa melihat sekaligus membandingkan bagaimana tekhnologi khususnya bidang perfilman berkembang sangat pesat. Keduanya menghadirkan sebuah konsep visualisasi dunia virtual khususnya dunia game dengan tampilan yang jauh berbeda.

Cerita yang sederhana dengan alur kisah yang memang tidak menjanjikan apa-apa akan tapi mata dan telinga penonton akan dimanjakan dengan sebuah sajian visual yang cukup memukau yang menghadirkan sebuah lanskap dunia virtual lengkap dengan kendaraan seperti motor, mobil dan pesawat yang didesain secara futuristik. Tapi sayang, film yang diformat dengan 3D terasa tidak begitu optimal dan efeknya tidak begitu terasa padahal film ini dibuat memang khusus dengan kamera 3D bukan konversi.

Kehadiran bintang utama Jeff Bridges cukup menolong film ini dari sebuah rangkaian kisah yang terasa hambar, apalagi jeff dengan dengan kloningnya yang dibuat lebih muda berkat bantuan CGI jadi terlihat begitu sempurna.
Scoring yang digarap Daft Punk dengan sentuhan musik kombinasi aliran new wave, art Rock dan musik digital cukup mendukung untuk sebuah konsep virtual games movies.

Dengan ekspektasi yang dibangun serendah mungkin setidaknya membantu saya untuk tidak terjerumus dalam kekecewaan terhadap film ini.

untuk melihat foto dan trailer klik disini yang saya posting beberapa bulan yang lalu

RATING

Read More..

Selasa, 14 Desember 2010

NOMINASI GOLDEN GLOBE KE 68

The Hollywood Foreign Press Association selasa malam( 14/12/2010) telah mengumumkan film-film yang masuk nominasi untuk ajang Golden Globe ke-68 di Los Angeles Amerika serikat.
film yang berkisah tentang Raja George ke-VI bertajuk King's Speech mendominasi perolehan nominasi sebanyak 7 kategori disusul dengan film garapan David Fincer Social Network sebanyak 6 kategori. Ajang yang disebut-sebut sebagai ajang pemanasan menuju piala oscar ini akan diselanggarakan pada tanggal 16 Januari 2011 yang akan dipandu oleh aktor sekaligus komedian Inggris Ricky Gervais
Sementara aktor senior Robert Deniro akan menerima penghargaan cecil B DeMille. Berikut Daftar yang masuk nominasi Golden Globe ke-68 :

Film Terbaik - Drama :
1. Black Swan
2. The Fighter
3. Inception
4. The King's Speech
5. The Social Network

Pemeran Utama Wanita - Drama :
1. Halle Berry – Frankie and Alice
2. Nicole Kidman – Rabbit Hole
3. Jennifer Lawrence – Winter's Bone
4. Natalie Portman – Black Swan
5. Michelle Williams – Blue Valentine

Pemeran Utama Pria - Drama :
1. Jesse Eisenberg – The Social Network
2. Colin Firth – The King's Speech
3. James Franco – 127 Hours
4. Ryan Gosling – Blue Valentine
5. Mark Wahlberg – The Fighter

Film terbaik - Komedi atau Musikal :
1. Alice in Wonderland
2. Burlesque
3. The Kids Are All Right
4. Red
5. The Tourist

Pemeran Utama Wanita - Komedi atau Musikal :
1. Annette Bening – The Kids Are All Right
2. Anne Hathaway – Love And Other Drugs
3. Angelina Jolie – The Tourist
4. Julianne Moore – The Kids Are All Right
5. Emma Stone – Easy A

Pemeran Utama Pria - Komedi atau Musikal :
1. Johnny Depp – Alice in Wonderland
2. Johnny Depp – The Tourist
3. Paul Giamatti – Barney's Version
4. Jake Gyllenhaal – Love And Other Drugs
5. Kevin Spacey – Casino Jack

Pemeran Pendukung Wanita :
1. Amy Adams – The Fighter
2. Helena Bonham Carter – The King's Speech
3. Mila Kunis – Black Swan
4. Melissa Leo – The Fighter
5. Jacki Weaver – Animal Kingdom

Pemeran Pendukung Pria :
1. Christian Bale – The Fighter
2. Michael Douglas – Wall Street: Money Never Sleeps
3. Andrew Garfield – The Social Network
4. Jeremy Renner – The Town
5. Geoffrey Rush – The King's Speech

Fim Animasi :
1. Despicable Me
2. How To Train Your Dragon
3. The Illusionist
4. Tangled
5. Toy Story 3

Film Berbahasa Asing :
1. Biutiful (Mexico, Spain)
2. The Concert (France)
3. The Edge (Russia)
4. I Am Love (Italy)
5. In A Better World (Denmark)

Sutradara :
1. Darren Aronofsky – Black Swan
2. David Fincher – The Social Network
3. Tom Hooper – The King's Speech
4. Christopher Nolan – Inception
5. David O. Russell – The Fighter

Penulis Skenario :
1. Simon Beaufoy, Danny Boyle - 127 Hours
2. Christopher Nolan - Inception
3. Stuart Blumberg, Lisa Cholodenko - The Kids Are All Right
4. David Seidler - The King's Speech
5. Aaron Sorkin - The Social Network

Penata Musik :
1. Alexandre Desplat - The King's Speech
2. Danny Elfman - Alice in Wonderland
3. R. Rahman - 127 Hours
4. Trent Reznor and Atticus Ross - The Social Network
5. Hans Zimmer - Inception

Dari sejumlah nominasi hanya sebagian film yang telah dirilis resmi dibioskop-biokop tanah air diantaranya : Inception, Social Network, Alice in Wonderland, All Street: Money Never Sleep, Red, semua film animasi kecuali the illusionist

*) Tanda Tebal : Nominasi yang dijagokan oleh saya.


Read More..

Minggu, 12 Desember 2010

THE NEXT THREE DAYS

Pemain : Russel Crowe, Elizabeth Banks, Liam Nesson, Ty Simpkins,Helen Carey, Brian Dennehy
Sutradara : Paul Haggis
Penulis : Paul Haggis, Fred Cavayé and Guillaume Lemans
Musik : Danny Elfman, Alberto Iglesias
Produser : Olivier Delbosc, Paul Haggis, Anthony Katagas, Agnès Mentre
Durasi : 122 Minutes
Estimasi biaya : $ 35,000,000
Rilis di Indonesia : 10 Desember 2010
Genre : Drama Thriller
Sinematografi : Stéphane Fontaine
Studio : Highway 61 Film
Distributor : Lionsgate


Paul Haggis adalah salah satu sineas Hollywood yang mumpuni, film Crash yang disutradarinya berhasil terpilih sebagai film terbaik diajang Oscar tahun 2006 dan penulis terbaik untuk film Million Dollar Baby. Selain itu Haggis menulis untuk dua terakhir film james Bond Casino Royale dan Quantum of Solace. Berbekal prestasi diatas setidaknya ini sebuah jaminan untuk karya terbarunya The Three Next Days.

Mengangkat kisah John Brennan (Russel Crowe) seorang guru yang berjuang mengeluarkan istrinya dari penjara karena tuduhan pembunuhan atasannya. John berkeyakinan istrinya tidak melakukannya. John hanyalah seorang manusia biasa yang terpaksa harus melakukan sesuatu diluar kemampuannya: melanggar hukum dan menyentuh ranah kriminalitas. Memulai usahanya berbekal tips dari seorang mantan narapidana yang beberapa kali berhasil kabur dari penjara Damon Panington (liam nesson).
Kekuatan cinta kepada sang istrilah semua ini john lakukan, hampir selama tiga tahun berjuang penuh pengorbanan. Harta, karier, bahkan keselamatan diri dan keluarga semua dipertaruhkan.

Cerita yang sederhana Separuh awal berjalan agak lambat dan berfokus pada pengembangan karakter Tokoh John, karakter yang dibangun Haggis begitu detail. walau ritme sedikit lambat tapi menarik untuk disimak. Dengan minim pengalaman bagaimana john menyusun sebuah rencana dan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang amatiran. Tensi ketegangan mulai meningkat saat john membebaskan Lara dari penjagaan yang ketat dan terjaga samapai akhir film, dibagian inilah Haggis menyuguhkan drama thriller sesungguhnya. Chemistry antara Russell Crowe dan Elizabeth Banks mulai terasa.

Russell Crowe masih manunjukan kemampuan akting yang berkualitas dan kemampuan ini sanggup diimbangi oleh pasangan mainnya Elizabeth Banks. walau hanya tampil sesaat penampilan Liam Nesson setidaknya mampu memberikan warna tersendiri. Terlalu fokus dengan karakter john membuat aktor-aktris pendukungnya terasa terabaikan kecuali Elizabeth Banks dan Ty simpkins.

Walaupun Paul Haggis belum mampu menyuguhkan film se-kualitas crash tapi setidaknya The Next Three Days mampu menyajikan sebuah tontonan yang sangat menghibur


Read More..

Rabu, 08 Desember 2010

Post Festival INAFFF 2010

Selesai diselenggarakan pada bulan November 2010 yang lalu, INAFFF (Indonesia International Fantastic Film Festival) telah sekali lagi berhasil memuaskan kehausan para fanatic genre film Horror, Thriller, Sci Fi, Fantasy dan Anime.

Di Jakarta pada tanggal 16 -21 November, dan di Bandung pada tanggal 26-28 November 2010 INAFFF bersama kurang lebih 11000 fans sejati genre tersebut berhasil menikmati rangkaian acara yang dimulai dari Opening hingga Closing. Perubahan system penjualan tiket yang terjadi juga memberi banyak kemudahan untuk para penonton dalam pembelian tiket. Surpise movie yang digelar pada tanggal 20 November habis dalam waktu 3 jam setelah penjualan tiket dimulai. Penjualan Surprise Movie dengan auditorium tambahan pun memberikan surprise yang sama. Perkembangan pemilihan film pun berubah, di edisi ke 4 kali ini, jumlah penonton yang memadati auditorium tempat diputarnya film film pendek LA Lights dan film utama INAFFF mendapatkan prosentasi yang sama. Jumlah Occupancy Rate (kepadatan penonton) pun meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 80%.

Tahun ini tidak lagi hanya genre atau satu dua film yang menjadi sorotan focus para penonton, kehausan dan ke-aktif-an para penonton dalam mencari informasi menjadi satu hal yang menjadi surprise tersendiri, film-film Scandanavian seperti DETOUR/ SNARVEIN (Norwey). RAMMBOCK (German), CORRIDOR & PSALM 21 (Swedia) dan film MILLENIUM TRILOGY ( Sweden ) adalah film yang menjadi pilihan. Film – film dari Negara Sakura seperti RED LINE produksi terbaru dari Mad House, TIME TRAVELLER: The Girl Who Leapt Through Time pun menjadi pilihan utama para penonton.
Sangat mengejutkan bahwa tahun ini dua film bersaing untuk mendapatkan Audience Award sebuah polling dimana para penonton berkesempatan untuk menyuarakan pendapat mereka untuk film yang mereka tonton, The Clinic (Australia) dan Time Traveller (Japan) adalah 2 film yang bersaing ketat dalam perolehan suara. Audience Award tahun ini dimenangkan oleh film The Clinic, dengan perbedaan angka tipis.

Workshop yang digelar tahun ini pada tanggal 20 November 2010 mendapatkan perhatian yang intensif dengan peserta yang lebih spesifik, yakni mereka yang menyukai fotografi dan film. Diana Putri dan Alexander Hartawan adalah dua pembicara yang membantu mensukseskan workshop dengan tema “Photography Workshop – Capturing Horror” Peserta workshop yang berjumlah 100 orang mendapatkan kesempatan untuk sharing mengenai dua bidang tersebut selama 2 jam.

Festival Guest tahun ini adalah TORSTEN HVAS, salah satu penulis film REYKJAVIK WHALE WATCHING MASSACRE (RWWM) ( Iceland). Torsten terbang khusus dari Denmark untuk membuka film nya dan berkomunikasi langsung dengan para penonton.

Berbagai hadiah pun turut memanjakan penonton INAFFF selama festival berlangsung baik di Jakarta dan Bandung . Berbagai macam hadiah seperti pin, t shirt, goodie bags, camera Sony CyberShot, JBL Speaker dan berbagai hadiah lainnya dibagikan selama festival sebagai bentuk terimakasih INAFFF kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

Kedekatan dua arah dengan penonton, kekakuan yang ditiadakan, dan kebebasan berekspresi menciptakan nuansa seru, ramah dan penuh kejutan, adalah karakter yang selalu akan dibawa INAFFF 2010 setiap tahun dan di tahun-tahun yang akan datang diharapkan jiwa ini akan mengakar kuat dan meluas hingga menjadikan INAFFF sebagai salah satu festival film di Indonesia yang diperhitungkan di mata dunia Internasional.

Read More..

Rabu, 24 November 2010

UNSTOPPABLE (my review)

Kereta api dengan rangkaian bermuatan bahan kimia beracun dan mudah terbakar melaju kencang tanpa awak, kejadian yang disebabkan kecerobohan masinisnya. Kereta berkode 777 bergerak makin cepat dan bagaikan monster menghantam benda apa saja yang menghalanginya. Situasi akan semakin berbahaya karena kereta tersebut melaju menuju pemukiman dimana terdapat sebuah tikungan tajam yang bisa menyebabkan kereta tergelincir dan dikhawatirkan muatan akan meledak menghacurkan seluruh isi kota, tidak ada seorangpun yang bisa menghentikan laju kereta tersebut.Frank (Denzel Wasinghton) seorang mekanik kereta api yang akan memasuki masa pensiun dan Will (Chris Pine) seorang kondektur muda adalah orang yang mempunyai kesempatan untuk menghentikan teror ini dan mereka bekerja sama bahu membahu dengan mempergunakan kereta lain.

Tak bisa dipungkiri lagi saya harus membandingkan Unstoppable dengan Taking Pelham 123 (TP 123) yang dirilis setahun yang lalu karena Tony scott menggarap dengan "objek" dan bintang utama yang sama meskipun plot yang berbeda. Unstoppable diangkat berdasarkan kisah nyata sementara TP 123 merupakan film yang diadaptasikan dari novel karya John Godey yang pernah diangkat ke layar lebar tahun 1974. Dari segi cerita TP 123 mempuyai alur cerita yang lebih berbobot dengan dialog yang lebih intens. akting Denzel dan John Travolta lebih tereksplorasi sementara Unstoppable lebih banyak menawarkan aksi laga yang lebih menghebohkan. akan tetapi dua-duanya menjanjikan sebuah sajian penuh ketegangan dari awal sampai akhir.

Tony scott punya cara sendiri dalam meramu semua unsur menjadi sebuah sajian film dengan tensi yang cukup tinggi dan terjaga dari awal sampai akhir. Cara yang menjadi ciri khasnya yaitu dengan permainan kamera yang bergerak cepat dan berputar dengan editing yang pas, gambar-gambar yang ngeblur di scene tertentu, ditambah dengan scoring "beraroma" techno yang digarap komposer langganannya Harry Gregson-Williams.
Tony scott termasuk tipikal sutradara yang tidak mau bereksperimen dan terjebak dengan formula-formula diatas dan ini akan terasa sama "Aura"nya di film Man on Fire, De Javu, Taking Pelham 123. tapi mungkin ini kelebihannya yang tidak bisa ditiru sutradara lain dan sejauh ini pula sajian yang dihadirkan masih bisa dinikmati.

RATING


Read More..

Jumat, 12 November 2010

SKYLINE

Suatu malam dikota los Angeles dikejutkan dengan kemunculan sinar dari atas langit. sinar itu muncul dari sebuah benda menyerupai pesawat ruang angkasa. sinar tersebut menghisap manusia, baru disadari keberadaan benda tersebut mengancam kehidupan dan populasi manusia. Sekelompok anak muda yang selesai berpesta semalaman melihat kejadian tersebut dan mereka berusaha menyelamatkan diri.

Membuat sebuah film penuh dengan special effect dengan hasil bagus tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. kalau kita bandingkan dengan film-film sejenis dengan tema yang sama sepertiIndependence Day (1995) yang mempunyai budget 75 juta dollar atau War the World (2005), 132 Juta dollar, tapi untuk film Skyline bujet-nya hanya 10 Juta dollar kurang dari 10% dari War the World, tapi hasilnya tidak begitu mengecewakan dan tidak kalah dengan film-film diatas, bahkan robot bertentakel yang hadir di film ini masih kelihatan lebih bagus dari robot bertentakel yang ada War the World. Bisa jadi karena dengan Collin dan Greg (Strause Brothers) yang baru pertama kali menyutradarai film mempunyai basic sebagai special effect yang telah menangani beberapa film sukses seperti The Day After Tommorow, 300 dan Avatar. Sehingga mereka tahu betul memanfaatkan teknologi yang ada walau dengan bujet terbatas.

Tapi Strause Brothers merupakan pendongeng yang buruk dengan cerita yang lemah dan serba tanggung, sepertinya mereka bingung mesti bagaimana cerita dimulai begitupula mengakhrinya. Plot terfokus kepada 5 orang anak muda dan seorang penjaga apartemen dengan dialog-dialog dan konflik diantara mereka terkesan klise. Justru unsur yang terpenting seperti kepanikan penduduk LA yang terancam keberadaannya serta kehadiran angkatan bersenjata yang berjibaku melawan alien terabaikan begitu saja.

Skyline sepenuhnya dibiayai dari kocek mereka sendiri tanpa melibatkan studio besar, karena dari situs yang pernah saya baca mereka tidak suka dengan aturan-aturan yang diberlakukan yang terlalu birokrat termasuk dengan cara meng-cast aktor-aktrisnya.

Skyline bakal dibikin sekuelnya dan saya berharap untuk berikutnya mempunyai cerita yang lebih menarik, budjet yang lebih besar dan tentunya dibintangi oleh actor-aktris yang mumpuni dan terkenal

RATING

Read More..

Rabu, 10 November 2010

SCHEDULE INAFFF 2010





Read More..

Selasa, 09 November 2010

THE SOCIAL NETWORK

Siapa yang tak kenal Facebook?. salah satu jejaring sosial yang sangat popular seantero dunia yang mempunyai keanggotaan kurang lebih 500 juta orang dengan tempo yang sangat singkat, sangat fantastis. Di balik kesuksesan facebook tak lain merupakan hasil kerja keras seorang anak muda bernama Mark zuckerberg. Sukses Facebook peluang bagi Hollywood mengangkat ke layar lebar. Sutradara David Fincher yang sukses menggarap Se7en, Fight Club, Curious Case of Benjamin Button mendapat kesempatan untuk menggarap film ini.
Tapi Fincher tidak menggarap sepenuhnya berdasarkan kisah nyata Zuckerberg tapi dibuat berdasarkan buku karya Ben Mezrich berjudul The Accidental Billionaires. Di film ini digambarkan sosok kelam seorang Zuckerberg (Jesse Eisenberg) yang anti sosial dan angkuh tapi dia seorang yang sangat cerdas, kreatif dan ambisius. kisahnya penuh intrik dan penghianatan sesuai dengan tagline-nya "You don't get to 500 million friends without making a few enemies". Digambarkan pula Zuckeberg pandai memanfaatkan kelebihan teman-temanya seperti Eduardo Saverin (Andrew Garfield) yang kaya sehingga mendapat pinjaman modal dan Sean Parker (Justin Timberlake) yang mempunyai koneksi yang sangat luas.

Dengan durasi 121 menit, Intensitas cerita cukup terjaga dari awal sampai akhir dengan alur cerita flash back dan fincher Memang piawai dengan alur yang satu ini, bisa kita lihat di film-film sebelumnya di Zodiac dan Benjamin button. Scenario yang dibuat Aaron Sorkin berhasil divisualisaikan dengan dialog-dialog yang solid, cepat dan cerdas. Sehingga Saat menonton otak dan mata tidak diberi kesempatan untuk “rehat” dan selalu penasaran selanjutnya bagaimana.

Ending yang buat saya pribadi sedikit surpise adalah dengan hadirnya soundtrack band Favorit The Beatles dengan pilihan judul pas dangan tema film “BABY, YOU’RE A RICH MAN”

kesan saya setelah menonton film ini terhadap sosok Mark Zuckerberg adalah tidak simpati sekaligus kasihan.

RATING

Read More..

Senin, 25 Oktober 2010

Synopsis Film-Film INAFFF 2010

Penyelenggaraan Indonesia International Fantastic Film Festival 2010 (INAFFF '10) yang ke-4 tahun ini akan menghadirkan 25 film termasuk surprise movie yang berasal dari berbagai negara seperti Inggris, Amerika, Jepang, China, Thailand, Swedia, Norwegia, German, swiss, Islandia, Prancis dan Australia, yang menarik dari ajang tahunan ini adalah selalu menghadirkan satu film "Surprise Movie" dimana penonton tidak tahu film apa yang akan ditonton dan akan diketahui pada saat film diputar. Tahun ini dijamin akan menghadirkan film-film yang lebih heboh dan menegangkan, salah satunya film yang ditunggu-tunggu moviegoers adalah film Monster. Berikut synopsis film-film yang bakal hadir di INAFFF 2010.

Alien vs Ninja (2010)
Director : Seiji Chiba
Writer : Seiji Chiba (screenplay)
Cast : Mika Hijii, Ben Hiura,
Shûji Kashiwabara
Genres : Action /Sci-Fi
Country: Japan
Language: Japanese with English subtitle
Synopsis:
Beberapa orang ninja dari perguruan Iga Ninja di Jepang, melihat ada sebuah benda terbang bercahaya yang jatuh di tengah hutan. Setelah didekati, mereka terkejut karena mahluk yang dilihatnya asing dan menakutkan, yaitu Alien. Pertarungan pun terjadi, beberapa ninja tewas. Peristiwa ini menimbulkan dendam di kalangan ninja yang lain, kekuatan pun dikumpulkan, senjata diasah, strategi disusun, satu tujuannya, mengalahkan Alien!
klik trailer-nya

Black Death (2010)
Director: Christopher Smith
Writer: Dario Poloni (screenplay)
Cast:
• Sean Bean
• Carice van Houten
Genre: Horror | Mystery
Country: UK
Languange: English with Indonesia subtitle
Run Time: 120 min


Synopsis:
Sebuah wabah mematikan terjadi di abad pertengahan menghabisi ribuan nyawa. Satu-satunya harapan adalah menemukan sebuah desa yang belum terjangkiti wabah ini. Satu pasukan yang dipimpin oleh Ulrich (Sean Bean) berangkat untuk mencari seorang ahli nujum yang mampu menghidupkan mereka yang sudah mati. Bertarung melawan puluhan bandit, tukang sihir dan hal-hal menyeramkan lainnya, mereka mempertaruhkan nyawa demi keselamatan desanya.
klik trailer

Cargo (2009)

Directors: Ivan Engler, Ralph Etter
Writers: Arnold Bucher (story), Ivan Engler (story)
Cast:Anna-Katharina Schwabroh
Martin Rapold, Regula Grauwiller
Genre : Horror Sci Fi
Country : Switzerland
Language : German with English subtitle
Runtime: 112 min


Synopsis:
Di tahun 2237, saat bumi sudah hancur, semua orang berlomba-lomba pergi ke planet Rhea untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Termasuk Dr. Laura Portmann. Demi mengumpulkan uang ia bekerja di sebuah pesawat kargo Kassandra. Pesawat ini dikendalikan secara otomatis, dan di akhir waktu kerjanya, Laura mendengarkan suara aneh dari kabin kargo. Lalu ia pun mulai mencari tahu sebabnya, namun yang ditemukannya jauh lebih menakutkan, semua penipuan besar-besaran dan fakta mengerikan yang terjadi pada Kassandra sebelumnya.
klik trailer

Corridor (2010)
Directors: Johan Lundborg, Johan Storm
Writers: Johan Lundborg, Johan Storm
Cast:
Daniel Adolfsson
Peter Stormare
Marie Delleskog
Genres: Mystery | Thriller
Country: Sweden
Language: Swedish with English subtitle
Run Time: 80 Min

Synopsis:
Frank tinggal di sebuah apartemen yang menyenangkan tapi juga mengerikan. Lingkungan dan semua hal yang terjadi disana membuatnya paranoid, tetangganya Lotte tampak selalu depresi karena cinta, mantan pacar Lotte yang brutal, pacar barunya yang obsesif, ditambah penjaga pintu yang ramah tapi banyak bicara, anak kecil yang selalu berisik, semua hal tersebut membuat Frank ketakutan. Ada apa sebenarnya di apartemen itu?

"A Hitchcockian thriller that plunges into paranoia and brutal murder.
The film quickly focuses on the basics: paranoia, fear, loneliness.
Never had hammer blows been so great!
One inevitably thinks of the stifling atmosphere of THE TENANT by Roman Polanski."
Francis Barbier - DevilDead.com

"A brillant exercice in style. Their technical mastery of the genre’s codes is admirably used in the dramatic construction of a complex character"
Aurore Engelen - Cineuropa
" a claustrophobic film, in the fine tradition of 1970s US psychological thrillers"
Victor Pinto - Cineuropa
klik trailer

Detour/ Snarveien (2010)
Director: Severin Eskeland
Writer: Severin Eskeland
Cast:
Marte Cristensen
Sondre Krogtoft Larsen
Jens Hultén
Genre : Horror
Country: Norway
Language: Norwegian with English subtitle
Runtime: 77 min

Synopsis:
Seorang polisi menyarankan Lina dan Martin untuk mengambil jalan memutar yang mengakibatkan mereka terjebak di dalam hutan. Kecelakaan demi kecelakaan terjadi hingga akhirnya mereka tidak dapat kemana-mana. Mereka merasa aneh, karena semua kejadian ini sepertinya sudah diatur. Di tengah rasa depresi, mereka tidak tahu bahwa gerak gerik mereka terpantau melalui kamera pengintai dan menjadi sebuah game di internet dengan taruhan hidup atau mati! Film ini terinspirasi dari kisah nyata.
klik trailer

Monsters (2010)
Director: Gareth Edwards
Writer: Gareth Edwards
Cast:
• Whitney Able
• Scoot McNairy
Genre: Horror Sci-fi
Country: UK
Language : English
Runtime: 94 min


Synopsis:
Nasa gagal melakukan percobaannya, dan untuk melindungi manusia dari Alien yang sudah mulai memasuki Amerika, pemerintah mengkarantina sebagian dari wilayah Meksiko. Cerita dimulai saat seorang jurnalis terpaksa mengantar anak atasannya yang kaya raya dan manja untuk melakukan napak tilas apa yang terjadi 6 tahun sebelumnya di perbatasan antara Amerika dan Meksiko.

"a cult film in the making." –Empire
"succeeds on every score... INTELLIGENT, THRILLING and ultimately MOVING." -Mark Adams, Sunday Mirror
"The best giant monster movie I've seen in years." -Ain't it Cool News
"a creature feature UNLIKE ANY OTHER." -IGN
"a REMARKABLE ACHIEVEMENT...... LANGUID and DREAMY, MONSTERS is not your average alien invasion movie." -Twitchfilm.com
"AWESOME.... a MUST-SEE" -firstshowing.net
klik trailer

Mutant Girls Squad (2010)
Directors: Noboru Iguchi, Yoshihiro Nishimura
Writers: Noboru Iguchi (story), Jun Tsugita (screenplay)
Cast:
• Noboru Iguchi
• Naoto Takenaka
• Tak Sakaguchi

Genre: Horror Action
Country: Japan
Language: Japanese with English subtitle

Synopsis:
Di ulang tahunnya yang ke 16, Rin baru tahu bahwa ia seorang mutan, lengannya dapat berubah menjadi gergaji listrik. Pemerintah pun memburu Rin, keluarganya dihabisi. Namun Rin selamat dan ia bergabung dengan organisasi Mutant di Jepang, melatih kemampuannya, dan menggunakan nama samaran “Battle Girl”. Rin dan pasukan Mutan dari seluruh Jepang mulai melawan pasukan khusus pemerintah yang ditugaskan menghabisi mereka.
klik trailer

New Town Killers (2009)
Director: Richard Jobson
Writer: Richard Jobson (screenplay)
Cast: Dougray Scott, Alastair Mackenzie
Genre: Action Thriller
Country: UK
Language: English with Indonesian subtitle
Runtime: 100 min
Awards :
2009, Nominated for BAFTA Awards, Scotland


Synopsis:
Tidak punya uang dan terlibat hutang adalah alasan utama Sean McDonald mau untuk menjadi target perburuan 12 jam yang digagas oleh dua banker kaya raya Alistair dan Jamie. 12 jam tersebut serasa di neraka, dan Sean tersadar ia mungkin tidak akan pernah bisa pulang, uang menjadi sangat tidak berharga kali ini.
klik trailer

Psalm 21 (2010)
Director: Fredrik Hiller
Writer: Fredrik Hiller
Cast:
• Jonas Malmsjö
• Niklas Falk
• Björn Bengsson
Genres: Horror| Thriller
Runtime: 114 min
Country : Sweden
Language: Swedish with English subtitle

Synopsis:
Ribuan kilometer menuju sebuah desa terpencil di Swedia ditempuh Henrik untuk menghadiri pemakaman sang ayah. Sesampainya disana, Henrik berusaha menyelidiki apa sebab ayahnya tenggelam, dan dia berhasil mengungkap misteri yang sudah terkubur bertahun-tahun. Ia kini juga tahu sebab mengapa ia sering memimpikan ibunya yang sudah meninggal. Rahasia ini lebih dahsyat dari yang dipikirkan, dan sekarang waktunya untuk balas dendam.
Klik trailer

Rammbock (2010)
Director: Marvin Kren
Writer: Benjamin Hessler (screenplay)
Cast:
• Sebastian Achilles
• Ingrid Beerbaum
• Carsten Behrendt
Genre : Horror Zombie
Country: Germany
Language: German with English subtitle
Runtime: 65 min

Synopsis:
Berlin terinfeksi virus yang mengubah manusia menjadi mahluk pembunuh maniak. Michael yang baru saja tiba di Berlin bekerjasama dengan Harper untuk menyelamatkan diri. Di tengah-tengah kerepotan melawan para maniak haus darah yang menyerang mereka, Michael masih harus mencari Gabi kekasihnya yang hilang entah kemana.

• Official Selection of Fantastic Fest USA 2010
• Official Selection of Locarno International Film Festival, Italy, 2010
Klik trailer

Red Line (2010)

Director: Takeshi Koike
Cast:
Takiya Kimura
Tadanobu Asano
Genres: Animation| Action| Sci-Fi
Country : Japan
Language: Japanese with English subtitle
Runtime : 102 min


Synopsis:
Dari studio anime terkenal MADHOUSE, Redline adalah pertandingan balap mobil cepat yang dinanti setiap 5 tahun sekali, dimana disana berlaku jargon “tidak ada aturan sama sekali”. Para pembalap jago dari seantero jagad menghalalkan berbagai cara untuk menang. JP adalah seorang pembalap sembrono yang terkenal dengan mobilnya ‘Transa Am’ akan adu tanding dengan Sonosee, seorang cewek cantik yang akan menggunakan cara-cara tidak halal untuk mengalahkan JP. JP harus bisa menahan segala godaan Sonosee termasuk hal yang paling tabu, yaitu “Jatuh Cinta”.
Klik Trailer

Reykjavik Whale Watching Massacre (2009)
Director: Júlíus Kemp
Writer: Sjón Sigurdsson (writer)
Cast:
• Terence Anderson,
• Miranda Hennessy,
• Gunnar Hansen
Genre: Horror
Country: Iceland
Language: English
Running Time: 1 hr. 26 min

Synopsis:
Melihat langsung ikan paus di alam bebas memang kejadian yang langka dan menyenangkan, tapi menjadi mimpi buruk untuk sekelompok turis yang kapalnya mengalami kecelakaan dan diselamatkan oleh satu keluarga gila di tengah laut. Seperti buah simalakama mereka bisa mati di makan ikan paus atau mati di makan keluarga gila tadi. Dibintangi oleh Gunnar Hansen, yang pernah menjadi Leatherface di Texas Chainsaw Massacre

*screening will be followed by Q&A session with Torsten Hvas (writer)
Klik trailer

The Clinic (2010)
Director: James Rabbitts
Writer: James Rabbitts
Cast:
• Tabrett Bethell
• Freya Stafford
• Andy Whitfield
Genres: Horror | Thriller
Runtime: 94 min
Country: Australia
Language: English with Indonesian subtitle

Synopsis:
Beth sedang hamil tua, harapannya hancur ketika ia diculik dan terbangun di sebuah klinik, bayinya sudah diangkat secara paksa, dan dia bertemu dengan enam perempuan lain yang mengalami nasib sama. Mereka tidak tahu mengapa mereka ada disana, kekacauan terjadi, dengan hanya mengandalkan insting, Beth berusaha menguak kekejian yang ada dan menyelamatkan dirinya sendiri.
klik trailer

The Disappearance of Alice Creed (2010)
Director: J Blakeson
Cast:Gemma Arterton,Martin Compston
Eddie Marsan
Genre: Thriller
Country: UK
Language: English
RunTime: 96 min
Awards;
2009, Nominated, Raindance Award, British Independent Film Awards

Synopsis:
Target penculikan Vic dan Danny (penjahat kelas kakap) kali ini adalah Alice Creed, seorang gadis anak keluarga kaya raya. Idenya sangat sederhana, saat uang 2 juta poundsterling diserahkan, Alice akan dikembalikan. Tapi ternyata Alice sangat pintar, Vic dan Danny kali ini harus menerima kekalahan bertubi-tubi akibat aksinya sendiri.
klik Trailer


The Girl Who Played with Fire/ Flickan som lekte med elden (2010)
Director: Daniel Alfredson
Writers: Jonas Frykberg (screenplay), Stieg Larsson (novel)
Cast: Michael Nyqvist,
Noomi Rapace, Lena Endre
Genre: Thriller
Country: Sweden
Language: Swedish | Italian | French with English/Indonesian subtitle
Runtime: 129 min


Synopsis:
Mikael Blomkvist sangat berani mengemukakan fakta dibalik korupsi para politisi lewat majalah yang ia pimpin, Millenium. Kali ini, Mikael melakukan investigasi mengenai pelecehan seksual terhadap perempuan di Swedia. Seorang jurnalis muda menuntun Mikael untuk mengungkapkan keterlibatan para petinggi politik di kasus tersebut dan Mikael pun harus menghadapi berbagai ancaman yang bukan hanya akan menghabisi karirnya namun juga nyawanya sendiri. INi adalah babak kedua dari trilogy Millenium karya Stieg Larsson
klik trailer

Time Traveller: The Girl Who Leapt Through Time (2010)
Director: Masaaki Taniguchi
Writer: Yasutaka Tsutsui (novel)
Cast
• Riisa Naka – Makoto
• Narumi Yasuda
• Akiyoshi Nakao
Genre: Sci Fi Romance
Country: Japan
Language: Japanese with English subtitle
Runtime: 122 min

Synopsis:
Waktu tidak hanya berjalan lurus kedepan untuk Konno Makoto, dia memiliki kekuatan untuk memutar balikkan waktu ke belakang. Dia senang melakukan hal ini untuk membuat hidupnya sebagai seorang remaja menjadi lebih mudah. Namun ternyata setiap perubahan yang dilakukan terhadap waktu membawa dampak yang berbeda dan drastis di masa kini dan Konno menjadi sangat kerepotan karena ulahnya sendiri.

Ini adalah adaptasi live-action dari anime terkenal dengan judul yang sama, produksi studio Madhouse.
Klik Trailer

The Girl Who Kicked the Hornet's Nest / Luftslottet som sprängdes (2010)
Director : Daniel Alfredson
Writers : Jonas Frykberg, Stieg Larsson
Cast: Michael Nyqvist,Noomi Rapace,
Lena Endre, Annika Hallin
Genre : Thriller
Country: Sweden
Language: Swedish with English/
Indonesian subtitle
Runtime: 148 min


Synopsis
Ini merupakan babak terakhir dari trilogy Millenium karya Stieg Larsson, masih dengan dua karakter utama Lisbeth Salander & Mikael Blomkvist dalam memecahkan misteri pembunuhan. Saat Lisbeth terbangun di rumah sakit, dia diliputi rasa trauma akibat kekerasan yang dialami sebelumnya. Tidak hanya itu, dia menjadi tersangka atas 3 kasus pembunuhan. Mikael, yang selama ini bekerjasama dengan Lisbeth berusaha membuktikan bahwa Lisbeth tidak bersalah. Namun Lisbeth memiliki scenario sendiri dalam otaknya, rangkaian rencana itu tersusun rapi, dan akan dia jalankan, sekali lagi rasa dendam menyulutnya untuk melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri.
klik trailer

Norwegian Ninja / Kommandør Treholt & ninjatroppen (2010)
Director & Writer : Thomas Cappelen Malling
Cast :
• Mads Ousda
• Jon Øigarden
• Linn Stokke
• Amund Maarud
Genre : Action I Comedy
Country : Norway
Language : Norwegian with English subtitle
Runtime : 77 min

Synopsis :
Dari produser DEAD SNOW dan diangkat dari kisah nyata saat Perang Dunia II di tahun 1984, mengenai komandan Arne Trehold, seorang diplomat Norwegia yang diasingkan sebagai hukuman telah bekerjasama dengan Uni Soviet. Namun film ini menampilkan sisi yang lain, Arne Trehold digambarkan sebagai seorang yang heroic, kharismatik dan pemimpin sebuah kelompok ninja.

• Winner, Best Director & Best Actor, Fantastic Fest USA 2010
klik trailer

Caged / Captifs (2010)
Director : Yann Gozlan
Writer : Yann Gozlan, Guillaume Lemans
Cast :
• Zoé Félix
• Eric Savin
• Arié Elmaleh
• Margaux Guenier
Genre : Horror
Country : French
Language : French with English subtitle
Runtime : 84 Min
Synopsis :
Hari itu adalah hari terakhir Carole menjalankan tugasnya sebagai relawan kemanusiaan. Kegembiraannya tersebut berubah menjadi petaka, tanpa sebab yang pasti , dia dan dua temannya diculik, dibawa ke sebuah tempat yang asing dan mengerikan. Emosi mereka berubah menjadi terror ketakutan dan depresi setelah pelan pelan mereka mengetahui tujuan penculikan tersebut.
klik trailer

Snow White /Tai Tang Klom (2010)
Director: Sarawut Intaraprom
Starring:
• Atiwat Lamgul
• Kapon Tongplub
• Nuttapong Chatpong
Genre : Horror
Country : Thailand
Language: Thailand with English subtitle
Duration: 90 min


Synopsis:
Dua mahasiswa secara diam-diam mengeluarkan janin dari perut seorang wanita yang sudah mati. Janin tadi dibutuhkan sebagai syarat ritual ilmu hitam yang dilakukan agar permohonan mereka tercapai. Seperti karma, sekarang roh wanita tadi terus mengganggu, menghantui dan melakukan balas dendam. Seorang suster rumah sakit, berusaha menolong untuk menghentikan rongrongan roh halus tersebut dan membebaskan dua mahasiswa tadi dari ilmu hitam.
klik trailer

From Within (2009)
Director: Phedon Papamichael
Writer: Brad Keene (written by)
Genre: Horror | Mystery | Thriller
Cast:
• Thomas Dekker (A Nightmare on Elm Street, My Sister's Keeper)
• Rumer Willis (Sorority Row, The House Bunny, Striptease)
Country : USA
Language: English
Runtime: 89 Min
Awards
Winner, 2010, Festival of Fantastic Films, UK
Winner, 2010, Gérardmer Film Festival

Synopsis:
Di kota kecil Maryland terjadi fenomena bunuh diri massal, dipercayai ini akibat saksi mata dipengaruhi oleh roh korban bunuh diri untuk melakukan hal serupa. Lindsey sangat ketakutan saat melihat ibunya menjadi korban. Ia berkejaran dengan waktu mencari penolak bala dari kutukan ini, sementara di sisi lain, penduduk kota mulai main hakim sendiri untuk memecahkan masalah tersebut.
klik trailer

Bang Rajan 2 (2010)
Director: Thanit Jintanukul
Actors:
• Chaiyawat Thongsang
• Chatchai Plengpanich
• Jirakit Suwannapap
Genre: Action I Martial Arts
Country : Thailand
Language : Thailand
Duration: 90 min


Synopsis:
Film ini adalah sequel dari Bang Rajan, yang memenangkan banyak penghargaan Internasional. Kisah ini terjadi di era 1700 an, Bang Rajan adalah nama sebuah daerah kecil di Thailand dimana dari sana terlahir para pejuang hebat dan pendeta budha yang membela negerinya saat Ayutthaya (Ibu Kota Thailand) dikuasai prajurit Burma. Legenda para prajurit ini menginspirasi desa-desa yang lain untuk berontak dan melawan Jendral Suki, pimpinan pasukan Burma.
klik trailer

Fan Mai (2010)
Director: Piyaphan Chuphet
Cast:
• Badin Duke
• Marion Affolter
• Ratchawin Wongviriya,
Genre: Horror
Country : Thailand
Language : Thailand with English subtitle
Duration : 90 min


Synopsis:
C adalah seorang artis yang sedang berjuang untuk bisa diterima di industry film. Dia memutuskan pacarnya “Off” yang kaya raya karena dia tidak ingin dibantu dalam karirnya. C juga tahu bahwa kekasih Off yang baru mati bunuh diri. Tapi anehnya, semenjak kejadian itu C merasa dia selalu dibuntuti sesuatu. Suasana semakin misterius, saat banyak orang di sekitar C mati tiba-tiba, tanpa sebab.
klik trailer

Fatal Move/ Duo Shuai (2009)
Director : Dennis Law
Cast :
• Sammo Hung Kam-Bo
• Simon Yam
• Wu-Jing
Genre : Action / Crime
Country : Hong Kong
Language : Cantonese with Indonesian subtitle
Duration : 112 Mins


Synopsis :
Terjadi keriuhan di Hong Kong, kota ini menjadi kacau balau akibat persaingan antar geng. Lung dan anggota geng nya mengalami banyak kerugian, peredaran obat bius yang macet disertai perkelahian dan pembunuhan yang bisa terjadi kapan saja. Lung berusaha keras untuk hidup, namun dia juga sadar bahwa seolah skenario ini diatur oleh seseorang yang tahu betul peta
klik trailer

SURPRISE MOVIE
Director :????
Cast : ???
Genre : ???
Country : ???
Language : ???
Duration : ???

Synopsis : ???



Untuk informasi jadwal dan pemesanan tiket klik INAFFF '10

Read More..

Jumat, 22 Oktober 2010

STONE

Beberapa minggu menjelang pensiun Jack Mabry (Robert deniro) ditugaskan untuk menangani salah satu kasus dari seorang kriminal bernama Gerald”Stone”Creeson (Edward Norton) yang mengajukan pembebasan bersyarat. Akan tetapi nampaknya keinginan Stone sulit terwujud dan harapan untuk bebas sangat tipis. Akhrinya Stone meminta bantuan istrinya Lucetta (Milla Jovovich) untuk membujuk dan merayu jack agar pembebasan bersyaratnya bisa dikabulkan.

Akankah jack akan terjebak pada permainan dan rayuan Lucetta?

Dari premisnya saya berharap film ini akan menyuguhkan sebuah drama thriller yang menegangkan dan penuh intrik, Apalagi awalnya film ini dibuka dengan sedikit menceritakan tentang masa lalu jack. Ternyata harapan itu harus saya kubur dalam-dalam. Film Stone lebih banyak menawarkan pengalaman spiritual dari para tokohnya terutama Jack dan Stone, tetapi saya merasa hal ini tidak memberikan pengaruh apapun bagi keduanya.

Film garapan sutradara John Curran ini Sebenarnya mempunyai premis yang cukup menjanjikan apalagi didukung oleh aktor-aktris papan atas dengan kualitas akting yang mumpuni dan tidak diragukan lagi, tapi sayang kemampuan mereka tidak diimbangi script yang kuat, hubungan antar karakter satu sama lain dibangun seakan tidak ada chemistry dan tidak jelas. seperti hubungan suami istri Jack - Madylyn mengandung suatu permasalahan yang tidak jelas, padahal kilas balik tentang keluarga mereka sudah cukup tergambarkan. kehadiran tokoh lucetta seharusnya bisa menjadi potensi cerita lebih kompleks, menarik dan penuh intrik tapi hal ini seakan diabaikan begitu saja.

kebosanan bukan saja menghinggapi saya tetapi penonton lain, ini terlihat sebagian penonton lebih memilih beranjak tempat duduk dan keluar sebelum film usai.


Read More..

Selasa, 19 Oktober 2010

RED (my review)

SINOPSIS : Frank Moses (Bruce Willis) adalah seorang top agen CIA yang sudah memasuki masa pensiun. saat itu pula Frank mulai menjalin hubungan dengan Sarah Ross (Mary-Louis Parker) seorang pegawai yang mengurusi dana para pensiun termasuk frank salah satunya. Saat menjalani kehidupan yang membosankan tiba-tiba frank diserang sekelompok orang bersenjata yang pada akhirnya menyeret sarah kedalam permasalahan ini. Setelah diselidiki ternyata yang mencoba membunuh frank adalah orang-orang CIA yang dipimpin William Cooper (Karl Urban).
Akhirnya Frank meminta bantuan teman-temannya sesama CIA dulu yang kini sudah pensiun,Joe (Morgan freeman), Marvin (John Malkovich), dan Victoria (Helen Mirren) mencari tahu penyebab semua ini. Ternyata masalah ini erat kaitannya dengan misi mereka dimasa lalu yang melibatkan pada konspirasi pejabat tinggi negara. Dengan usia yang sudah tidak muda lagi dapatkah mereka mengungkap kasus ini ?

REVIEW: Biasanya formula yang dipakai untuk menjadi daya tarik film-film tipikal “Eye Candy Movies” salah satunya menampilkan aktor-aktris yang ganteng, cantik dan masih muda. Tapi untuk film RED formula diatas tidak berlaku. Justru sebaliknya daya tarik film ini adalah penampilan dari bintang yang tidak muda lagi apalagi untuk bergenre Action. Memang konsepnya tidak orisinil, belum lama ini hadir pula EXPANDABLES bintang tua berotot and that really full action. Tapi kalo mau dibandingkan, RED masih setingkat diatas dan terlihat lebih berkelas.

Sang Sutradara Robert Schwentke yang cukup sukses juga menggarap FLIGHTPLAN berhasil menyuguhkan sebuah film penuh aksi dan menegangkan dimana adegannya sendiri disesuaikan dengan “kapasitas” fisik pemeranya sehingga mereka terlihat lincah, energik serta enak ditonton dan tidak berlebihan.

Para pemerannya juga bukan sembarang bintang yang aktingnya sudah tidak diragukan lagi dan rata-rata membintangi genre drama kecuali Bruce Willis, yang satu ini memang kagak ada matinya. Film berdurasi 111 menit ini dari sisi cerita tidak ada yang istimewa, porsi action dan komedi cukup berimbang, dialog-dialog yang menggelitik dan kisah cinta khas opa oma.

Tak lupa scoring garapan Christophe Beck dipenuhi dengan warna musik Jazz Blues sedikit sentuhan rock begitu pas mengiringi dinamika para opa oma ini beraksi sehingga menambah keasikan menonton sampai-sampai saya sendiri tidak sadar menggerakan tubuh mengikuti irama musik.

Secara keseluruhan film ini sebagai sebuah tontonan yang ringan dan cukup menghibur

RATING

Read More..

Senin, 18 Oktober 2010

Selamatkan JIFFEST

PRESS RELEASE
Memasuki tahun ke-12, Jakarta International Film Festival (JIFFest), yang sedianya diselenggarakan pada tanggal 27 November 3 Desember 2010, harus menghadapi sebuah kenyataan pahit: krisis pendanaan.
Festival film internasional pertama di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara ini terancam batal dan bubar!

Padahal, sejak penyelenggaraan pertama di tahun 1999, JIFFest berperan besar membawa angin segar bagi kalangan penikmat film di Jakarta dan Indonesia.

Secara konsisten, JIFFest membawa film-film berkualitas dari berbagai belahan dunia yang tidak mungkin diputar di bioskop umum sampai sekarang. Sampai 2009, Jiffest telah ditonton oleh lebih dari 350 ribu orang, dan telah memutar hampir 1500 judul film dari 40 negara. JiFFest memperkaya khasanah penonton dengan keragaman gagasan dan budaya dari penjuru dunia.

Melalui berbagai program diskusi, workshop, dan master class, JIFFest juga membantu membidani kelahiran generasi baru perfilman Indonesia. Nama-nama seperti Salman Aristo (penulis skenario, Ayat-Ayat Cinta, Laskar Pelangi, Garuda di Dadaku), Lucky Kuswandi (sutradara, Madame X), Hanny R. Saputra (sutradara, Heart, Love is Cinta), dan masih banyak lagi, memulai karya mereka di JIFFest.

Beberapa pesohor dunia hiburan seperti Dian Sastro dan Alex Abbad pun pernah menjadi pekerja suka rela (volunteer) JIFFest!

Elemen internasional di Festival ini sudah terbukti dari kualitas tamu-tamu khusus Jiffest yang datang dari luar negeri dan berpartisipasi dalam diskusi panel maupun masterclass. Nominator Oscar untuk tata artistik terbaik, Aline Bonetto, datang pada tahun 2005, bersamaan dengan kehadiran bintang film Archie Panjabi, yang baru saja meraih Emmy Awards untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di serial The Good Wife tahun ini. Selain itu, sutradara Iran yang baru saja menjadi pusat perhatian film dunia karena ditahan di negara asalnya, Jafar Panahi, juga pernah menjadi tamu JIFFest tahun 2001. Bahkan kepala negara seperti Presiden Timor Timur, Xanana Gusmao, juga pernah hadir di JIFFest tahun 2006!

Namun menyelenggarakan festival film internasional bukanlah perkara yang mudah.

Kami rasa inilah waktunya untuk kami mengajak masyarakat luas yang peduli terhadap kegiatan budaya yang mendukung perayaan keragaman kemanusiaan untuk membantu JIFFest tetap bisa diadakan tahun ini, kata Lalu Roisamri, Jiffest Co-Director.

Selama ini, biaya yang dikeluarkan untuk meminjam dan mendatangkan satu film dari luar negeri tidak sebanding dengan pemasukan tiket. Harga tiket JIFFest, yang masih di bawah harga tiket pertunjukan bioskop umum, termasuk salah satu yang paling murah di antara festival film internasional serupa di dunia.

Kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana perfilman yang memadai dan terjangkau membuat pembiayaan festival juga semakin besar.

Regulasi dan dukungan pemerintah pusat dan daerah seringkali tidak sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan. Bahkan beberapa kali ditolak, termasuk saat ini. Padahal sudah terbukti bahwa selama 11 tahun terakhir, JIFFest membawa Jakarta dan Indonesia masuk dalam peta dan sorotan kalangan perfilman regional dan dunia.

Selama ini sumber pendanaan utama JIFFest datang dari bantuan donor asing. Bantuan ini harus berhenti sampai di tahun ke-10, sehingga mau tidak mau, JIFFest harus mengandalkan dukungan dari pemerintah dan sponsor lokal.

Oleh karena itu, kami ingin mengajak Anda semua, baik penikmat film bermutu dari berbagai belahan dunia, maupun individu yang percaya terhadap pentingnya arti kehadiran kegiatan budaya yang mendorong pemahaman terhadap keragaman dan perbedaan manusia, untuk bersama-sama ikut menyelamatkan JIFFest.

Sebuah festival bisa bertahan lebih dari satu dekade berkat dukungan para penonton dan pendukung setianya, yaitu Anda semua.

Bantuan Anda akan kami gunakan sepenuhnya untuk operasional kegiatan JIFFest, yang intinya adalah memastikan bahwa JIFFest masih berlangsung dan akan tetap ada untuk menghadirkan keragaman budaya di Jakarta.

Sebagai Sahabat JIFFest, nama Anda akan tercantum dalam materi publikasi penyelenggaraan JIFFest, seperti katalog, website dan trailer.

Email kami di info@jiffest.org atau jiffest@gmail.com untuk informasi lebih lanjut. Donasi dapat disumbangkan melalui:

Yayasan Masyarakat Mandiri Film Indonesia No. 7420030091 BCA Percetakan Negara

Bukti pembayaran dapat Anda kirimkan melalui alamat email di atas, atau fax ke 021-31925360.

Sebagai catatan, tahun ini JIFFest membutuhkan pendanaan sekitar 2 miliar rupiah. Sampai saat ini, JIFFest masih memerlukan 1.5 miliar lagi untuk benar-benar bisa terselenggara.

Jika sampai pada tanggal 1 November belum terkumpul 1 miliar rupiah, maka dengan sangat menyesal penyelenggaraan JIFFest tahun ini ditunda sampai waktu yang belum dapat ditentukan.

Jika sampai pada tanggal 1 November belum terkumpul 1 miliar rupiah, maka dengan sangat menyesal penyelenggaraan JIFFest tahun ini ditunda sampai waktu yang belum dapat ditentukan.

JIFFest adalah milik kita bersama.

Save Our JIFFest.


Salam,
Panitia Tetap Jakarta International Film Festival (JIFFest).

berminat untuk donasi klik disini

Read More..

Jumat, 08 Oktober 2010

INAFFF 2010

Dalam jangka waktu dekat ini tepatnya bulan Nopember 2010 akan diselenggarakan Indonesia International Fantasic Film Festival 2010 (INAFFF 10) yang ke-4 kalinya. Agenda yang saya terima dari pihak penyelenggara sebagai berikut :

OPENING
Opening Film, Selasa, 16 November 2010, Blitz Megaplex Grand Indonesia.
Opening Night akan diadakan di audi terbesar Blitz Megaplex Grand Indonesia pada hari Selasa 16 November 2010. Opening Night terbuka untuk public, dengan jumlah tiket yang terbatas. Tiket dapat dibeli mulai tanggal 3 November 2010 di Ticket Box Blitz Megaplex Grand Indonesia.

SURPRISE MOVIE
Surprise Movie, Sabtu, 20 November 2010, Blitz Megaplex Grand Indonesia.
Pemutaran Surprise Film diadakan setiap tahunnya dan selalu mendapatkan animo yang luar biasa meriah. Sensasi yang dihadirkan selalu dinanti karena selalu memberikan kejutan. Tiket Surprise Movie dapat dibeli mulai tanggal 3 November 2010 di Ticket Box Blitz Megaplex Grand Indonesia.

MOVIE WORKSHOP
Untuk tahun ini movie workshop yang diadakan oleh INAFFF bekerjasama dengan TOTAL FILM MAGAZINE mengangkat ruang lingkup fotografi dengan tema :

CAPTURING HORROR – PHOTOGRAPHY WORKSHOP
Hari/ tanggal : Sabtu, 20 November 2010
Waktu : 09.30 wib
Lokasi : Blitz Megaplex GI
Guest Speaker : DIANA PUTRI (film photographer for Rumah Dara, Amphibious)
ALEX HARTAWAN (professional photographer)

Workshop ini diadakan secara gratis, peserta dapat mengikuti twitter @INAFFF10 @jivemovies @totalfilmindonesia untuk mendapatkan undangan gratis selama Bulan Oktober 2010.
Pendaftaran di Blitz Megaplex dilaksanakan mulai tanggal 3 November 2010.
Karena tempat terbatas, kami berharap bahwa hanya peserta yang serius dan akan hadir yang ikut mendaftar.

PHOTO ESSAY COMPETITION
Adalah rangkaian yang diadakan setelah peserta mengikuti workshop sebagai pembekalan materi. Pemenang dari photo essay competition dengan tema fantasy/horror ini akan diumumkan di Majalah Total Film pada bulan February 2010.

CLOSING
Closing Film, Minggu, 21 November 2010, Blitz Megaplex Grand Indonesia.
Closing Night akan diadakan di audi terbesar Blitz Megaplex Grand Indonesia pada hari Minggu 21 November 2010. Closing Night terbuka untuk public, dengan jumlah tiket yang terbatas. Tiket dapat dibeli mulai tanggal 3 November 2010 di Ticket Box Blitz Megaplex Grand Indonesia.

TICKETING
Semua pembelian tiket INAFFF 2010 tahun ini dilakukan melalui box office di Blitz Megaplex Grand Indonesia dan Blitz Megaplex Paris Van Java. Pembelian tiket dilakukan dalam 2 periode, yaitu :

PRESALE PERIOD
Jakarta
Lokasi : Blitz Megaplex Grand Indonesia
Periode : 3 – 15 November 2010
Price : Rp 20.000 (kecuali tiket opening dan closing film).
Opening Film : Rp 40.000/ tiket
Closing Film : Rp 40.000/ tiket

Bandung
Lokasi : Blitz Megaplex Paris Van Java
Periode : 12- 25 November 2010
Price : Rp 15.000/ tiket

FESTIVAL PERIOD
Jakarta
Lokasi : Blitz Megaplex Grand Indonesia
Periode : 16 - 21 November 2010
Price : Rp 25.000 (kecuali tiket opening dan closing film).
Opening Film : Rp 40.000/ tiket
Closing Film : Rp 40.000/ tiket

Bandung
Lokasi : Blitz Megaplex Paris Van Java
Periode : 26 - 28 November 2010
HTM : Rp 20.000/ tiket

SPECIAL PASS/ TIKET TERUSAN
Adalah benefit yang kami berikan kepada fans genre film INAFFF dan kepada loyal customer INAFFF selama ini. Special Pass/ Tiket terusan adalah tiket yang dapat digunakan untuk semua film oleh penonton yang bersangkutan ditambah dengan satu tiket closing.
Cara membeli special pass/ tiket terusan :

1. Berlaku hanya untuk Jakarta
2. Pembelian dilaksanakan di meja informasi INAFFF di Blitz Megaplex Grand Indonesia sampai dengan tanggal 10 November 2010.
3. Pembelian dilakukan secara cash
4. Harga Rp 400.000
5. Kartu pass dapat diambil sejak 16 November 2010 di meja informasi INAFFF di Blitz Megaplex Grand Indonesia.
6. Special pass dapat digunakan untuk menonton semua film di INAFFF 2010 Jakarta dan closing film.
7. Special pass tidak dapat dipindahtangankan ke orang lain.
8. Jumlah terbatas.

FESTIVAL GUEST
Tentative

lebih jelas klik disini

Read More..

Rabu, 22 September 2010

RESIDENT EVIL : afterlife, 3D (my Review)

Tak kenal lelah Alice (Milla Jovovich) melanjutkan dendamnya terhadap Umbrella Coorporation, biang kerok penyebar virus mematikan yang membuatnya dunia hancur dan merubah penghuninya menjadi zombie. Dibantu dengan kloninngnya Alice menyerang perusahaan tersebut yang berlokasi di Negara jepang tapi usaha untuk membunuh sang pemimpin gagal malah membuat alice yang mulanya mempunyai kekuatan kembali menjadi manusia normal.
Berdasarkan informasi dari sebuah frekuensi radio bahwa ada sebuah tempat yang bernama Arcadia di wilayah Alaska yang bersedia menampung manusia yang selamat dan terbebas dari virus yang membahayakan. Berbekal informasi tersebut alice menuju kesana, akan tetapi yang ditemukan hanya sebuah wilayah kosong tak berpenghuni, beruntung alice bisa bertemu dengan teman lamanya Claire Redfield (Ali Larter) yang saat itu mengalami amnesia. Selanjutanya mereka berangkat Los Angeles tapi malah terjebak oleh serangan ribuan Zombie.

Resident Evil merupakan salah satu film yang cukup sukses yang diadaptasi dari sebuah game, tapi saya sendiri belum pernah lihat game-nya seperti apa dan menurut saya tidak bisa membandingkannya sebuah game dengan filmnya karena medium yang berbeda. Tapi saya sangat setuju sebuah franchaise cukup dibuat sampai sekuel ketiga karena keempat - kelima dan selanjutnya sudah tidak punya daya tarik lagi, hal ini berlaku pula untuk film Resident Evil.
Sequel keempat dengan subjudul afterlife saya anggap merupakan antiklimaks dari sebuah franchaise. Sang sutradara Paul WS Anderson sudah kehilangan ide cerita yan segar dan tidak banyak menawarkan adegan-adegan laga yang spektakuler. Ide yang kering terlihat nyata ketika Paul mencontek hasil karya orisinil Wachowski bersaudara di film matrix dan kehadiran zombie dengan mulut membelah mengingtakan saya zombie di film Blade 2. Paul yang terlalu sibuk urusan 3 dimensi-nya sehingga melupakan tokoh antagonis zombie yang seharusnya menebar teror sepanjang film malah menjadi tokoh tempelan, itupun ada zombie super dengan julukan axeman hanya tampil sebentar, hasilnya adrenalin penonton tidak terpacu secara optimal. Tapi disatu sisi paul mampu memanfaatkan gimmick tekhnologi 3 Dimensi yang akhir-akhir ini marak diadaptasikan di sebuah film. Dengan sedikit “merekayasa” dari scene action yang saya anggap standar menjadi sebuah tontonan yang lumayan menghibur. Selain itu kehadiran 2 tokoh utama wanita Mila Jovovich dan Ali Larter lumayan menyegarkan.

Direkomendasikan untuk menyaksikan film ini dengan format 3D di bioskop dengan dukungan tata suara / audio yang optimal

RATING

Read More..

Selasa, 07 September 2010

SANG PENCERAH (my review)

Kali ini sutradara Hanung Bramantyo akan membawa kita mengenal lebih dekat seorang tokoh islam nasional sekaligus pendiri muhammadyah KH. Ahmad Dahlan. Tidak mudah dan merupakan tantangan besar bagi hanung untuk menghidupkan kembali tokoh ini karena akan banyak besentuhan dengan hal-hal yang sensitif. Sepertinya untuk menghindari hal tersebut film ini lebih menonjolkan sisi humanis sang tokoh dan menghindarkan kesan pengkultusan kepada seorang pemimpin, dimana Ahmad Dahlan adalah seorang manusia biasa yang bisa merasakan kecewa, marah saat didzolimi dan membutuhkan orang lain saat kondisinya terpuruk. Kisahnya berfokus pada masa remaja sampai dengan membentuk muhammadyah yang didirikan pada tahun 1912, masa kurun dimana KH ahmad dahlan dengan dibantu 5 muridnya berjuang meluruskan ajaran islam yang telah melenceng dari syariat islam dan berjuang membebaskan masyarkatnya dari kebodohan.

Selain dari sisi cerita yang menarik dengan dialog-dialog sarat makna, patut diacungi jempol untuk tim artistik, tata busana, sinematografi yang berhasil menghadirkan suasana lanskap kota Jogjakarta di era tahun 1900 lengkap dengan pernak-perniknya. Begitupula penata musik garapan tya subyakto yang ikut mengentalkan nuansa era masa itu. Kolaborasi akting dari artis junior seperti Ihsan Idol dan giring nidji bermain begitu cemerlang dan berhasil mengimbangi permainan seniornya seperti lukman Sardi, Slamet Rahardjo dan terlihat begitu kompak.
Sedikit yang membuat saya bingung adalah korelasinya dengan perguruan Budi Oetomo, tapi saya berkesimpulan sendiri kalau perguruan tersebut hanyalah bahan inspirasi dan motivasi Ahmad Dahlan untuk mendirikan Muhammadyah.

Dari sejarah menunjukan bahwa praktik kekerasan sejak dahulu memang sudah ada dan menunjukan bahwa manusia tanpa ada pemahaman sesuatu mudah sekali diprovokasi dan setiap ada pembaruan meskipun itu menuju kearah yang lebih baik akan selalu ditentang.

Secara keseluruhan film berdurasi 112 menit berhasil disajikan dengan efektif sebagai sebuah tontonan yang menghibur yang sarat makna sekaligus inspiratif.

RATING

Read More..

Daftar Blog Teman

pump up your life

E2P © 2008 Template by Dicas Blogger.

TOPO